Mantan Ketua IDI Harap Tenaga Medis Lokal Mampu Bersaing

LANGIT7.ID, Jakarta - Dalam Momentum Hari Dokter Nasional 2022, Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Daeng Muhammad Faqih berharap agar kerja keras dari para dokter di seluruh Indonesia dan IDI semakin meningkat kompetensinya dan mampu bersaing dengan dokter-dokter di luar negeri.

Sebagai SDM Kesehatan, lanjutnya, seluruh dokter ataupun tenaga medis di seluruh Indonesia supaya semakin diperhatikan, dijaga, dan diayomi oleh pemerintah dari aspek kesejahteraan dan keamanan.

"Kalau SDM kesehatan termasuk dokter dijaga dengan baik, keselamatannya, keamanannya terutama yang di ujung itu insyaAllah pelayanan kesehatan berlangsung dengan lancar dan baik," kata dr Daeng Faqih kepada Langit7.id, Selasa (25/10/2022).

Dalam memeringati Hari Dokter Nasional, IDI mengadakan sejumlah rangkaian kegiatan di Kota Bandung, Jawa Barat, yakni bantuan sosial (bansos), silaturahmi antar dokter, dan acara ulang tahun IDI yang bertepatan dengan Hari Dokter Nasional.

"Sudah mulai dari kemarin, dari tanggal 23 sampai 25 Oktober, puncak acaranya itu tanggal 24 hari ini," jelasnya.

Baca Juga: Perkembangan Ilmu Kedokteran dalam Sejarah Islam, Lahirnya Dokter Muslim Hebat

dr Daeng Faqih mengatakan bahwa pemerintah dan IDI telah bekerja sama dalam sejumlah program kesehatan terhadap masyarakat. Di antaranya, yaitu penanggulangan atau gizi buruk, kesehatan ibu dan anak, dan pengendalian penyakit menular.

"Harapan kita dari tahun ke tahun kalau bisa ditingkatkan, karena tantangan masalah itu tetap ada bahkan masih tinggi angka kematian ibu dan anak, angka stunting masih tinggi, kemudian penyakit menular dan tidak menular juga masih tinggi, jadi perlu ditingkatkan kemitraannya dalam menanggulangi hal itu," ujarnya.

Mantan Ketua IDI ini pun turut memberi saran kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap selalu menjaga kesehatan, terutama dalam menjaga kebersihan. Karena prilaku hidup bersih merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan tubuh.

"Itu terbukti sekali saat pandemi, karena memang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat itu adalah pencegahan utama agar kita tidak terkena penyakit," kata dr Daeng Faqih.