LANGIT7.ID, Jakarta - Menteri Kesehatan RI 2004-2009, Siti Fadilah Supari, menilai pemerintah Indonesia terlalu cepat menyimpulkan
acute kidney injury atau
gangguan ginjal akut pada anak hanya disebabkan oleh obat sirup saja.
“Kalau disebabkan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) itu biasanya bayi terkena karena minum obat,” kata Siti Fadilah dalam Webinar ‘Gagal Ginjal Akut Mengkhawatirkan Negeri, Bisakah Dihentikan?’ yang digelar Partai Gelora, Rabu (26/10/2022) sore.
Pemerintah mengumumkan jumlah pasien yang kini di rumah sakit disertai jumlah kematian yang terus meningkat. Namun, pemerintah tidak mengumumkan berapa persen pasien yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Baca Juga: Penyebab Gangguan Ginjal Belum Terungkap, Pemerintah Diminta Bentuk TGIPF
“Yang saya tahu, pemerintah mengumumkan sekian pasien di rumah sakit dan kematian meningkat, tapi tidak diumumkan seberapa banyak pasien yang bener-bener dari sirup yang diminum. Tetapi, pemerintah justru mengatakan itu pasti tercemar sirup itu,” kata dia.
Seharusnya, kata dia, pemerintah melakukan penelitian terlebih dahulu dengan melibatkan ahli-ahli medis dan farmasi. Itu karena penyebab
gangguan ginjal itu belum tentu disebabkan oleh sirup. Setelah ada hasil penelitian, pemerintah sudah bisa mengumumkan pasien karena tercemar RG dan DEG dan penyebab lain.
Siti Fadilah lau menyebutkan, gagal ginjal akut memiliki empat penyebab. Pertama, pasien tercemar EG dan DEG.
Kedua, infeksi biasa dan luar biasa. Infeksi itu bisa berasal dari bakteri, virus, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tanggapi Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Jokowi: Ini Masalah Besar
“Di mana angka kematiannya memang ada, dan sekarang meningkat lima kali lipat. Ini jangan dilupakan begitu saja,” ujarnya.
Ketiga, ada pula
gangguan ginjal akut yang disebabkan oleh
multisystem inflammatory syndrome children. Ini perpanjangan dari Covid-19.
Keempat
, gangguan ginjal juga bisa disebabkan oleh vaksin Covid-19 seperti booster. Penyebab ini dianggap tabu dan jarang jadi perbincangan.
Baca Juga: Surga Jadi Ganjaran Bagi Orang Tua yang Kehilangan Anak“Biasanya memang ada yang secara langsung, tapi ada yang secara tidak langsung ibunya atau keluarganya yang sudah disuntik booster covid-19, bisa juga menjadi perantara untuk menularkan gagal ginjal akut kepada anak-anak yang ada di sekitarnya,” tutur Siti Fadilah.
(jqf)