Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 20 April 2024
home edukasi & pesantren detail berita

Penyebab Daya Tahan Tubuh Santri Kuat dan Jarang Sakit Saat di Pesantren

Muhajirin Selasa, 01 November 2022 - 17:13 WIB
Penyebab Daya Tahan Tubuh Santri Kuat dan Jarang Sakit Saat di Pesantren
Santri (foto: Kabar Daqu)
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID, Jakarta - Mayoritas santri di Pondok Pesantren tidak sakit-sakitan. Daya tahan tubuhnya konon lebih kuat daripada anak lain di luar pesantren.

Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Wibawa Satria, menemukan fakta menarik di balik alasan santri di pesantren hidup sehat. Alasan itu tidak terlepas dari kegiatan harian santri yang sudah ditetapkan dalam aturan kedisiplinan pesantren.

Dia membeberkan beberapa alasan. Di antaranya santri tidak pernah tidur setelah makan pagi, siang, dan malam. Para santri sudah bangun sebelum subuh, lalu beraktivitas penuh sampai 09.30. Mereka sudah terbiasa dengan rutinitas seperti itu, sehingga tidak merasa keberatan.

“Soal sehat, saya belum tahu berapa liter para santri ini minum air putih sehari dan berapa kilometer mereka jalan kaki sejak subuh? Para ahli menyebut, minum air putih 2 liter sehari dan jalan kaki 4 ribu-10 ribu langkah per hari membuat kita sehat dan panjang umur,” kata Hariqo di akun Instagram-nya, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga: MPR Gelar Penganugerahan Santri of The Year 2022, Berikut Peraihnya

Menurut Hariqo, kebutuhan untuk jalan kaki bagi para santri sudah terpenuhi. Soal nominal air yang diminum setiap hari, belum bisa dipastikan. Siapa saja boleh meneliti untuk mengetahui jumlah air putih yang diminum para santri setiap hari.

“Hidup sebagai santri itu tenteram dan seru. Antri wudhu, antri mandi, antri makan itu adalah praktik kesabaran, kedisiplinan. Harus orangnya yang antri, bukan gayung mandi atau piring makannya,” ujar Hariqo.

Hariqo mengaku mendapatkan fakta tersebut saat saat mengisi seminar literasi dan internet sehat di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur. Rata-rata peserta yang hadir dalam seminar itu berusia 13-20 tahun.

Selain kehidupan yang sehat, Hariqo juga mengaku kagum dengan antusiasme para santri dalam menyambut ilmu. Itu dia saksikan saat mengisi seminar di Gontor. dia mulanya memberikan materi seputar literasi dan internet sehat.

Baca Juga: Sejarah Pesantren Langitan, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro

Dia memberikan penekanan pada penghormatan terhadap keberagaman Indonesia yang terdiri dari 6 agama, 187 kelompok penghayat kepercayaan, 1340 suku bangsa, 718 bahasa daerah, hingga 512.997 organisasi kemasyarakatan. Kemudian pemahaman terkait meta awareness, tulisan sebagai ibu dari seluruh konten, larangan bully dan hal-hal yg bisa merusak diri, keluarga, pondok, agama, bangsa dan negara.

“Pesertanya melebihi target, persiapan panitia luar biasa, tak ada mikrofon mati, layar macet dan keluhan lain. Tata ruangan, semua dicek, gladi kotor, gladi bersih, semuanya perfect. Event the best can be improve,” ujar Hariqo.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 20 April 2024
Imsak
04:27
Shubuh
04:37
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:53
Isya
19:03
Lihat Selengkapnya
TOPIK TERPOPULER
4 uea
5 lansia
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan