Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 04 Mei 2024
home lifestyle muslim detail berita

Kisah Heroik Mokthar Alkhanshali Membawa Kopi Yaman ke Amerika Serikat

nursalam Rabu, 16 November 2022 - 21:44 WIB
Kisah Heroik Mokthar Alkhanshali Membawa Kopi Yaman ke Amerika Serikat
ilustrasi (foto: LANGIT7.ID/ iStock)
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID, Jakarta - Dipertengahan tahun 1900-an, seorang pria kebangsaan Yaman, bernama Hamoud, pada masa kecil-nya memiliki pengalaman hidup yang pahit dan selalu diremehkan oleh keluarganya.

Dia lalu memutuskan untuk pergi ke Amerika Serikat (AS) untuk hidup mandiri dan mencari nafkah.

Setelah mengadu nasib dan memiliki keluarga di negara Paman Sam, ia memutuskan untuk kembali ke negara asalnya dan menetap di Yaman untuk membangun kehidupannya dan menjadi orang terhormat di negeri tersebut.

Dia memiliki seorang cucu yang tumbuh besar di negara Amerika Serikat, bernama Mokhtar Alkhanshali. Dan Mokhtar ini terinspirasi oleh perjuangan kakeknya yang melampaui semua rintangan kehidupan.

Baca juga: Kopi atau Cokelat Panas Bisa Hangatkan Tubuh di Musim Hujan

Setelah terinspirasi oleh kisah kakeknya, Mokhtar memulai perjalanan hidupnya sebagai penjaga pintu hotel di salah satu kota San Francisco, sebelum ia memutuskan untuk terjun menjadi pengusahaa di industri kopi.

Namun suatu hari, Mokhtar melihat patung seorang Yaman memegang secangkir kopi diseberang hotel tempat ia bekerja.

Setelah ia melihat patung tersebut, ia mulai penasaran tentang kopi dan mencoba mempelajari tentang kopi melalui situs google.

Setelah mempelajari perihal kopi, ia menemukan informasi bahwa kopi pertama kali ditemukan pada abad ke-9, di dataran tinggi negara Ethiopia. Dan pertama kali di tanam serta di proses menjadi orisinal kopi di negara Yaman.

Namun, disisi lain ia menemukan fakta, bahwa budidaya kopi di Yaman telah menurun drastis dan sudah diganti dengan dengan tanaman-tanaman lainnya yang lebih menguntungkan.

Setelah menemukan fakta tersebut Mokhtar bertekad untuk menghidupakan kembali budidaya kopi Yaman.

Dengan kurangnya pengetahuan tentang kopi dan bisnis di industri kopi, Mokhtar memutuskan untuk mengikuti kelas kopi di Coffe Quality Institute untuk mendapatkan ilmu, relasi dan sertifikat Q grader.

Baca juga: Prospek Bisnis komoditas Kopi di Kabupaten Pasuruan Semakin Menjanjikan

Selama mengikuti kelas tersebut ia menemukan jalan untuk menghidupkan kembali budidaya kopi Yaman. Ia pun bekerjasama dengan Coffe Quality Institute untuk melakukan perjalanan ke Yaman, dalam misi budidaya kopi Yaman.

"Di tahun 2015 saya melakukan perjalanan bisnis ke Yaman untuk melakukan misi budi daya kopi Yaman. Namun selesainya proses tersebut dan ketika saya ingin pulang ke negara Amerika Serikat untuk memperkanalkan Kopi Yaman, saya mengalami peristiwa yang kurang mengenakan, yaitu saya harus terjebak dalam perang saudara di negeri tersebut dengan pemberontak Houthi, dan tidak ada satupun pemerintah Amerika yang menolong saya saat itu, untuk kembali pulang,” ujar Mokhtar dikutip Guardian.com.

“Akan tetapi saya terus berjuang untuk selamat, dan menuju arah musholla untuk berlindung bersama dengan warga lainnya dan menunggu suara ledakan bom dan tembakan yang terjadi di wilayah setempat mereda. Ketika di pagi hari keajaiban pun terjadi, yaitu suara yang menyeramkan itu sudah berhenti, dan saya memutuskan untuk pergi dari tempat itu (mushola) dan menuju salah satu agensi travel untuk menanyakan ketersediaan tiket menuju Amerika Serikat, namun sayang nya bandara setempat sudah dihancurkan selama peperang tersebut terjadi,” tambahnya.

Mokhtar pun mengingat tentang rumor bahwa ada kapal pengangkut barang masih beroperasi antara pelabuhan Mokha dan Jibuti.

"Akan tetapi, saya menemukan fakta, bahwa pelabahun Mokha sudah kurang berfungsi dan sedang diperebutkan dalam perang saudara itu, namun transportasi kapal tetap berjalan dengan normal,” terangnya

“Setelah shalat Jumat selesai, saya memutuskan untuk tetap pergi ke pelabuhan tersebut (Mokha) dengan membawa satu koper berisi sampel kopi," lanjut Mokhtar.

Baca juga: Tips Membangun Bisnis Kopi di Tengah Padatnya Persaingan

Sesampainya disana, dia berhasil menuju negara Jibuti menggunakan kapal dan setelah itu menuju kantor kedutaan Amerika Serikat di negara tersebut, yang akhirnya menolongnya untuk bisa kembali ke negara AS.

Setelah peristiwa yang menimpa Mokthar, ia menamai perusahaan kopi nya dengan nama Port Of Mokha.

Nama tersebut terinspirasi dari peristiwa yang iya alami selama di negara Yaman. Pada tahun 2017, kopi Port Of Mokha sudah tersebar luas di seluruh Amerika Utara dan beberapa negara seperti Jepang, Prancis, dan Brazil.

Dikutip dari: Gurdian.com/ Medium.com/ Insidearabia.com

(sof)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 04 Mei 2024
Imsak
04:26
Shubuh
04:36
Dhuhur
11:53
Ashar
15:13
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan