LANGIT7.ID, Jakarta - Penyanyi raper berkebangsaan Amerika-Senegal, Auliaune Thiam atau di kenal 'Akon', mengungkapkan kunci kesuksesan kariernya tak lepas dari keyakinannya terhadap agamanya, yakni Islam.
Akon sudah banyak meraih penghargaan dalam industri musik, salah satunya penghargaan bergengsi yaitu Grammy Awards dan berhasil menjual jutaan albumnya. Namun disisi lain, Akon mengaku jauh dari kehidupan gemerlap industri musik.
"Saya sangat jauh dari kehidupan itu. Meskipun kehidupan tersebut dapat memberikan kepuasan terbesar," kata Akon seperti dilansir dari
The National, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Anggap Islam sebagai Alien, Chris Skellorn Kini jadi MualafDi tahun 2019, Akon pernah memberikan sebuah pidato dalam acara Sharjah Entrepreneurial Festival. Pidato itu berbunyi:
"Selalu sempurnakan apa yang sudah anda kerja kan, dan terkadang banyak hal-hal terjadi, meskipun anda tidak menginginkannya. Namun jika tuhan menginginkannya untuk terjadi, maka hal tersebut akan terjadi. Dan menurut saya, itu adalah sisi yang sering diabaikan oleh para pengusaha, seperti sisi spiritual dari tujuan anda atau sisi spiritual dari kesuksesan anda."
Selain fokus dalam karier musiknya, Akon merupakan seorang wirausaha sosial, yaitu dengan menyediakan energi bertenaga surya di seluruh benua. Akon juga berencana untuk membuat cryptocurrenya sendiri.
"Ketika saya memutuskan untuk menjadi wirausaha sosial dan membangun bisnis di bidang tenaga surya, saya menetapkan dalam pikiran saya, bahwa kesuksesan terjadi karena sebuah keyakinan terhadap iman," ungkapnya.
Bisnis yang dilakoni Akon sudah beroperasi di 14 negara, termasuk Senegal – serta memiliki lebih dari 5.000 karyawan. Meski dengan pertumbuhan pesat yang terjadi terhadap bisnis nya, Akon tidak pernah merasa memilki semuanya sendirian.
"Tujuan saya dalam membuat bisnis ini adalah untuk menyediakan cahaya kepada semuanya (masyarakat). Saya tidak pernah percaya memiliki penghasilan yang banyak dari bisnis ini, karena bisnis ini dibuat untuk mengubah hidup seseorang," ujar Akon.
Baca Juga: Kisah Mualaf David Sinatra, Berawal Benci Islam Berubah jadi Cinta"Namun, kemungkinan saya tidak menghasilkan satu juta dolar dari tranksasi dalam bisnis ini. Tetapi saya mungkin mendapatkan pahala untuk pergi ke surga, dan hal ini merupakan hal yang keren," lanjut Akon menerangkan.
Menurut Akon, mengutamakan dampak kebaikan juga dapat membawa kesuksesan. Jika hanya mencari keuntungan finansial, maka strukturnya sangat mudah dan itu hanya tentang untung dan rugi.
"Saya juga menerapakan hal itu. Akan tetapi saya tetap ingin memiliki dampak bagi semua orang, karena bisnis yang sukses adalah bisnis yang dapat memecahkan masalah atau solusi bagi orang banyak," tambahnya.
Pada tahun 2015 dalam sesi wancara bersama
The National, Akon membeberkan mengenai hubungan agamanya dan keyakinannya. Sebagai seorang Muslim, Akon menuturkan bahwa musik dianggap haram (melanggar hukum) serta selalu ada perdebatan antara Islam dan musik.
"Saya tidak pernah melihat dari penampilan musik itu sendiri, namun pada niatnya. Bahkan, jika anda melihat doa sehari-sehari yang dipanjatkan dalam islam, kita berdoa dalam melodi serta ketika kita mendengar suara adzan di belahan dunia manapun, itu juga dilakukan dengan melodi," ucapnya.
"Jadi menurut saya, tidak ada yang bisa mengatakan bahwa musik itu haram dan hal ini merupakan sudut pandang pribadi saya. Namun, tetap lakukan apa yang menurut anda benar, karena Allah SWT dapat melihat dan mengetahui apa yang ada di dalam hatimu," tuturnya.
Baca Juga:
Rapper Wanita Asal Prancis Jemput Hidayah Allah dengan Cara Ini
Kisah Nasser Jaber, Donasikan 6.000 Makanan Halal untuk Imigran di Amerika Serikat(gar)