LANGIT7.ID, Jakarta - Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo mengimbau seluruh elemen masyarakat memiliki semangat dan komitmen untuk menjaga dan mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Listyo jelang pelaksanaan kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Menurut Listyo, perbedaan perdapat dan pilihan dalam pesta demokrasi lima tahunan adalah hal yang biasa. Oleh karena itu, seluruh calon pemimpin pun juga harus berkomitmen dalam menjaga persatuan dan kedaulatan Bangsa.
"Tentunya yang menjadi harapan kita bahwa
Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang lebih baik dibandingkan Pemilu sebelumnya. Kita sepakat bahwa yang namanya politik yang biasa kita sebut bisa membuat polarisasi, itu harus kita hindari," kata Sigit dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: Wacana Pemilu Pakai Sistem Proporsional Tertutup, NasDem: Ketua KPU OffsideKapolri menegaskan, berlangsungnya Pemilu yang tentram diharapkan dapat membuat Indonesia menjadi contoh bagi negara-negara lain. Terutama dalam menciptakan iklim demokrasi yang kondusif.
Untuk itu, seluruh elemen masyarakat dan unsur bangsa harus memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang damai.
"Tentunya kita sepakat bahwa Indonesia ingin menjadi salah satu barometer terkait dengan penyelenggaran Pemilu mapan dan demokratis. Yang meninggalkan hal-hal negatif serta polarisasi. Itu menjadi kesepakatan dan komitmen kita," ujar Kapolri.
Baca Juga: NasDem Tolak Pemilu 2024 Pakai Sistem Proporsional TertutupSigit berharap, dalam tahun politik saat ini tidak lagi terjadi polarisasi,
politik identitas, SARA dan hal lain yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih, Indonesia berada di urutan kelima diantara Negara G-20, puncak kepemimpinan global.
Maka dari itu, lanjut Sigit, seluruh elemen masyarakat harus terus mempertahankan tren positif tersebut agar mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Ini harus kita jaga sehingga cita-cita bangsa, tujuan nasional kita, betul-betul bisa terus berjalan. Dan kita bisa mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045," tuturnya.
Baca Juga:
Ketua MPR Ingatkan Peserta Pemilu 2024 Tak Gunakan Isu Agama
Bawaslu Ingatkan ASN Hindari Pelanggaran Netralitas di Media Sosial(gar)