Ning Umi Laila, Daiyah Milenial NU yang Hits di TikTok
fajar adhityaSelasa, 07 Februari 2023 - 20:43 WIB
Ning Umi Laila yang kerap menyelipkan candaan dalam setiap dakwahnya. Foto: Instagram.
LANGIT7.ID - - Umi Lailatul Rahmah atau akrab dikenal Ning Umi Laila merupakan salah satu generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) yang aktif berdakwah via media sosial. Konten ceramah dan salawatannya menarik hati para warganet.
Ning Umi Laila mengasuh Pondok Pesantren Rahmatullah meneruskan amanah ayahnya. Ayah Ning Laila, almarhum KH Edy Rahmatullah juga seorang pendakwah dan semasa hidup aktif berkegiatan di Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Surabaya.
Ning Umi Laila disukai karena gaya dakwahnya yang ringan dan menyentuh kalangan muda. Ia sering menyelipkan candaan dan salawatan saat berceramah sebagaimana yang khas dalam tradisi dakwah NU.
Selain terampil berdakwah, alumni Pondok Pesantren Sunan Kalijogo, Surabaya ini juga memiliki suara merdu. Ning Umi Laila termasuk dalam official artis yang dikelola oleh Banjar Hero Multimedia dengan akun YouTube Mas Owdy.
Saluran YouTube ini banyak menayangkan konten salawat Ning Umi Laila yang telah ditonton ribuan kali. Senandungnya berjudul Robbi Lahul Asmaul Husna adalah yang paling populer di channel ini.
Di media sosial TikTok, konten Ning Umi Laila termasuk yang sering FYP dan diunggah ulang para penggemar. Akunnya “lailaarrahmah88” memiliki pengikut sebanyak 414 ribu dan kontennya-kontennya telah menghimpun 2,7 juta likes.
Tampil dengan gaya retorika humor bukan berarti disukai semua orang. Ning Laila mengaku sering mendapat cibiran “itu ceramah apa melawak” yang seringkali memberatkan hatinya.
“Padahal humor adalah bagian dari retorika dakwah,” kata Laila dikutip podcast TV9 Nusantara, Selasa (7/2/2023).
Mahasiswa Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) belajar dakwah sejak duduk di bangku SMA. Dia sering mengikuti safari dakwah ayahnya dan mulai belajar bagaimana menyampaikan ajaran Islam secara menyenangkan.
Saat kuliah pun dia memahami bagaimana teknik berdakwah yang baik dan benar. Ning Laila mempelajari bahwa dakwah pun bisa disampaikan lewat kemasan humor yang membuat orang tertarik mendengarkan.
“Kulo niku (Saya itu) ternyata baru tahu pas masuk kuliah ada mata kuliah namanya ilmu dakwah, di situ ada retorika, oh ternyata humor tidak mengapa dimasukkan, karena orang mendengarkan dakwah senang, tidak bosan, tidak ngantuk,” katanya.
Ning Laila mengatakan bahwa gaya dakwahnya yang lucu tidak memiliki niatan lain kecuali membuat jamaah betah mendengarkan ceramah agama. Ia ingin jamaah datang dengan gembira dan pulang dengan riang.
“Jadi kalau dari haters itu kadang... Ya Allah kulo mboten niat nopo-nopo. Niat kepengen wong-wong seneng (jamaah senang), ngelegakno hati (melegakan hati). Dapat ilmunya dan dapat bahagianya. Mungkin komentar yang kaya gitu jadi titik terberat,” katanya.
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”