Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 26 Oktober 2025
home lifestyle muslim detail berita

Dampak Polusi Udara pada Anak: ISPA hingga Ganggu Perkembangan Kognitif

esti setiyowati Kamis, 15 Juni 2023 - 11:00 WIB
Dampak Polusi Udara pada Anak: ISPA hingga Ganggu Perkembangan Kognitif
Dampak polusi udara pada anak, mulai ISPA hingga gangguan perkembangan kognitif.Foto/ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Dokter spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, M.Sc,Sp.A menyebut ada peningkatan kasus di saluran pernapasan anak di tempatnya praktik. Beberapa gejala yang dikeluhkan mulai dari batuk pilek ringan tanpa demam hingga batuk yang membuat anak sesak.

Menurut dr Denta, panggilan akrabnya, walaupun ringan namun kebanyakan kasus tersebut berlangsung dalam waktu lama. "Nggak cuma satu dua hari, tapi bisa berminggu-minggu," kata dr Denta dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).

Tentu saja hal tersebut mengganggu sang anak juga membuat khawatir para orang tua.

Dr Denta kemudian menghubungkan peningkatan kasus tersebut dengan kondisi udara di Jakarta. Beberapa waktu ke belakang, kata dr Denta, kondisi udara diselimuti kabut dari polusi asap dan debu yang cukup tebal.

"Tidak sulit sebenarnya menghubungkan antara kualitas udara Jakarta dengan kasus infeksi saluran napas yang meningkat akhir-akhir ini," lanjut dokter yang berpraktik di Jakarta Selatan ini.

Baca juga:Benarkah Kualitas Udara Buruk Picu Risiko Bayi Stunting?

Lalu, apa saja dampak memburuknya polusi udara di Jabodetabek pada anak?

Dr Denta menjelaskan, ada beberapa efek buruk bagi anak dari polusi udara yang makin memburuk, di antaranya gangguan pernapasan.

"Polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan anak yang kemudian akan menimbulkan beberapa gejala seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan," jelasnya.

Bahkan, kondisi ini bisa memperburuk anak-anak dengan asma atau alergi pernapasan. Menurut dr Denta, anak-anak tersebut akan kerap kambuh.

Kemudian, paparan polusi udara dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jangka panjang pada anak-anak, seperti asma, bronkitis kronis, gangguan fungsi paru-paru, dan penyakit kardiovaskular.

Baca juga:Rasha Al-Qasim, Wanita Palestina Lawan Pendudukan Israel Lewat Seni Lukis

Sementara dampak yang bersinggungan dengan perkembangan anak, polusi dapat berpengaruh pada kemampuan kognitif, kecerdasan, hingga fungsi neurologis secara umum.

"Paparan polusi udara dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, membuat mereka rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya." tutup dr Denta.



(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 26 Oktober 2025
Imsak
04:01
Shubuh
04:11
Dhuhur
11:40
Ashar
14:52
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan