LANGIT7.ID-, Bojonegoro- - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkaho di Desa Pungpungan, Bojonegoro mendapatkan dukungan dari perwakilan LMI untuk pengembangan Gubuk Maggot, sebuah unit usaha yang memanfaatkan larva lalat sebagai pakan ternak.
Gubuk Maggot merupakan inisiatif BUMDes Berkaho untuk mengelola sampah organik di desa mereka terutama dari pasar desa yang mencapai puluhan kilo setiap harinya.
Manajer LMI Bojonegoro-Lamongan, Resma Edhi Satria menyatakan komitmennya dalam mendukung program tersebut.
“Kami mensupport pembelian perlengkapan Gubuk Maggot agar dapat terfasilitasi dan terlaksana dengan baik sehingga tercipta keberlanjutan dari program ini,” ujarnya pada Kamis, (15/03/2024).
Baca juga:
Askrindo Gandeng LMI Alirkan Sumber Air ke 152 Kepala Keluarga di BogorAbu Amar selaku pengurus BUMDes Berkaho, menyampaikan bahwa awalnya fokus utama mereka adalah mengelola sampah organik di desa. Namun, dengan potensi ekonomi yang dimiliki oleh budidaya maggot, mereka berencana untuk memperluas Gubuk Maggot.
“Setelah selesai menganalisa hasil dari Gubuk Maggot yang sekarang sudah ada nanti rencananya saya akan memperluas usaha ini dengan menambah Gubuk Maggotnya, sekaligus untuk supply pakan ternak ikan lele yang di punyai BUMDes,” pungkasnya.
Dengan menggunakan larva maggot, mereka tidak hanya mengurangi masalah sampah organik, tetapi juga menghasilkan pakan ternak yang bergizi, terutama untuk ikan lele yang dikelola oleh BUMDes. Berkat dukungan dari LMI, BUMDes Berkaho optimis dapat meningkatkan produksi maggot sebagai pakan ternak dan secara bersamaan mengatasi masalah sampah organik di desa mereka.
(ori)