Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 15 Mei 2025
home masjid detail berita

Adab-Adab Bertetangga dalam Islam, Salah Satunya Tidak Mengganggu

esti setiyowati Rabu, 12 Juni 2024 - 08:00 WIB
Adab-Adab Bertetangga dalam Islam, Salah Satunya Tidak Mengganggu
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Tetangga adalah sosok yang dekat dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya Islam menganjurkan setiap Muslim untuk memiliki adab baik dalam setiap aktivitas, termasuk dalam hubungan bertetangga.

Islam memposisikan tetangga sangat besar dan mulia. Dari Abu Dzarr radhiallahu anhu, beliau berkata, Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Jika engkau memasak kuah, maka perbanyaklah airnya dan perhatikanlah tetangga-tetanggamu." (HR. Muslim).

Mengutip buku "Pelajaran Adab Islam 2" oleh Suhendri, Ahmad Syukri, Abdul Fatah, ada beberapa adab bertetangga yang perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari:

Baca juga:Tamara Bleszynski Protes Suara Bising Proyek Renovasi Rumah Tetangga di Tengah Malam

1. Bersikap baik

Agar hubungan bertetangga terjalin semakin hangat dan akrab dianjurkan untuk selalu bersikap baik. Seperti yang diperintahkan Allah Ta'la dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 36, yang berbunyi

وَاعۡبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشۡرِكُوۡا بِهٖ شَيۡــًٔـا‌ ؕ وَّبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا وَّبِذِى الۡقُرۡبٰى وَالۡيَتٰمٰى وَ الۡمَسٰكِيۡنِ وَالۡجَـارِ ذِى الۡقُرۡبٰى وَالۡجَـارِ الۡجُـنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالۡجَـنۡۢبِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِ ۙ وَمَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُكُمۡ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنۡ كَانَ مُخۡتَالًا فَخُوۡرَا

Artinya: Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.

Rasulullah shallallahu alaihi wassalam juga mengajarkan pada umatnya untuk selalu berbuat baik pada tetangga. Diriwayatkan sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda,

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya".

Dan di dalam riwayat lain disebutkan, "Hendaklah ia berperilaku baik terhadap tetangganya" (Mutaffaq'alaih).

2. Tidak menghalangi bangunan tetangga

Adab bertetangga selanjutnya adalah menghargai hak-hak tetangga dengan tidak menghalangi bangunan juga udara dan sinar matahari ke rumahnya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah salah seorang di antara kalian melarang tetangganya menancapkan kayu di dinding (tembok)nya" (HR Bukhari dan Muslim).

3. Memelihara hak tetangga

Hak tetangga yang perlu dijaga adalah melindungi harta dan kehormatan mereka dari orang jahat. Hak lainnya yang perlu dilindungi antara lain memberi bantuan atau pertolongan saat mereka membutuhkan, memalingkan mata dari wanita mereka, merahasiakan aib serta memberikan hadiah.

Dari Aisyah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, aku memiliki dua tetangga, manakah yang aku beri hadiah?' Nabi menjawab, "Yang pintunya paling dekat dengan rumahmu" (HR Bukhari).

4. Tidak mengganggu tetangga

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wassallam bersabda,

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka janganlah dia mengganggu tetangganya" (HR Bukhari).

Dari Abu Syuraih radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. "Sahabat bertanya, 'Siapa wahai Rasulullah?'. Beliau menjawab, 'Yang tetangganya tidak aman dari keburukannya'" (HR Bukhari).

5. Memberi makanan

Berbagi makanan kepada tetangga, terlebih yang paling dekat dengan kita, akan menumbuhkan hubungan yang baik dan harmonis. Hal ini dicontohkan Rasulullah kepada para tetangganya.

Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu dia berkata:
"Sesungguhnya kekasihku berpesan kepadaku: 'Jika engkau memasak masakan berkuah, perbanyaklah kuahnya, kemudian lihatlah anggota keluarga dari tetanggamu. Maka berikanlah kepada mereka dengan baik" (HS Muslim).

6. Sabar jika diganggu

Saat disakiti oleh tetangga disarankan untuk tidak lantas memusuhinya. Sebagai muslim sebaiknya kita dapat menahan amarah dan menyikapinya dengan sabar.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Ada tiga kelompik manusia yang dicintai Allah, ... Disebutkan di antaranya: 'Seseorang yang mempunyai tetangga, ia selalu disakiti (diganggu) oleh tetangganya, namun ia sabar atas gangguannya itu hingga keduanya dipisah oleh kematian atau keberangkatannya" (HR Ahmad).

7. Menjenguk saat tetangga sakit

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk makan diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tuju puluh ribu malaikat mendoakannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba." (HR at-Tirmidzi).

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 15 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan