Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 20 Mei 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Catatan Singkat dari Padang Arafah

tim langit 7 Sabtu, 15 Juni 2024 - 13:58 WIB
Catatan Singkat dari Padang Arafah
Oleh: Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum MUI

Mengambil Makna Dari Wukuf Di Arafah

Hari ini tanggal 9 Dzulhijjah, seluruh jamaah haji yang datang dari berbagai belahan dunia sejak tadi malam sudah mulai berdatangan ke Arafah untuk melaksanakan wukuf. Seperti diketahui, di Padang Arafah ini terdapat sebuah bukit yang bernama Jabal Rahmah. Dalam sejarah dikisahkan di bukit inilah Nabi Adam dan Siti Hawa bertemu setelah diturunkan oleh Allah SWT dari surga ke bumi. Mereka diturunkan oleh Tuhan di tempat yang berbeda sehingga cukup lama mereka saling mencari. Akhirnya, berkat rahmat Allah, mereka bisa kembali dipertemukan.

Dalam pertemuan itu, mereka berdua sama-sama menyadari bahwa mereka telah berbuat kesalahan sehingga mereka tidak henti-hentinya meminta ampun kepada Allah SWT.

Demikian juga semestinya yang dilakukan oleh para hujjaj tersebut. Lewat kegiatan wukuf yang mereka lakukan, mereka berusaha merenungkan dengan baik tentang arti hidup dan kehidupan serta melakukan introspeksi diri apakah hidup dan kehidupan yang mereka jalani selama ini sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya atau belum.

Apalagi bila diingat, di Padang Arafah ini Nabi Muhammad SAW dalam Haji Wada' pernah berkata kepada umatnya, "Aku tinggalkan untuk kalian dua hal, jika kalian berpegang teguh kepada keduanya maka kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya." Kata-kata Nabi inilah hendaknya yang benar-benar harus bisa dicamkan baik-baik oleh para hujjaj yang sekarang ini sedang berkumpul di Padang Arafah.

Mereka dituntut untuk bisa menilai dan mengukur diri mereka sendiri apakah perjalanan hidup dan kehidupan yang mereka lalui selama ini sudah sesuai dan sejalan dengan yang dituntunkan oleh Al-Quran dan As-Sunnah atau belum. Kalau belum, maka mereka harus berusaha dengan sekuat tenaga yang mereka miliki untuk bisa menyesuaikan diri dengan semua ketentuan Allah dan Rasul-Nya agar hidup mereka benar-benar beruntung tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat.

Jika mereka bisa melakukan ini, maka tentu haji mereka akan bisa menjadi haji yang mabrur karena perilaku mereka setelah selesai haji benar-benar telah berubah. Cara berpikir, merasa, bertutur, dan berbuat mereka tidak lagi diwarnai oleh hawa nafsu, tapi telah disinari oleh firman-firman Allah dan sabda-sabda Rasul-Nya. Itulah yang memang menjadi doa dan harapan tidak hanya dari para hujjaj tersebut saja tapi juga dari kita semua.

Semoga doa dan keinginan kita ini diijabah oleh Allah SWT. Amin. Terima kasih.

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 20 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan