Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 03 Desember 2024
home sosok muslim detail berita

Bisma Asif, Catat Sejarah Jadi Anggota Parlemen Muslim Pertama di Queensland

esti setiyowati Senin, 04 November 2024 - 15:02 WIB
Bisma Asif, Catat Sejarah Jadi Anggota Parlemen Muslim Pertama di Queensland
Bisma Asif mengukir sejarah sebagai anggota parlemen Muslim pertama di Queensland. Foto: Instagram/@sandgatebisma
LANGIT7.ID-, Jakarta - Bisma Asif, seorang wanita Muslim berusia 28 tahun dari Lahore, mencatat sejarah sebagai anggota parlemen Muslim pertama di Queensland, negara bagian Australia.

Bisma Asif dikenal fasih berbahasa Hindi, Urdi, dan Inggris, selain bahasa ibunya Punjabi. Kelebihannya menggunakan empat bahasa inilah yang membawa Bisma menjadi Muslim pertama yang terpilih sebagai anggota Parlemen Queensland, Sabtu (2/11/2024) kemarin.

“Dapat berbicara kepada beberapa pemilih dalam bahasa mereka sendiri – Saya jelas melihat perubahan dari reaksi mereka,” kata Asif, dikutip The Guardian, Senin (4/11/2024).

Baca juga: Nadia Kahf, Muslimah Berhijab Pertama Jadi Hakim di Amerika

Asif yakin, pencapaiannya sebagai kandidat muda, berkulit coklat dan lahir di luar negeri memberi harapan bagi keluarga-keluarga imigran baru akan masa depan mereka.

“Pada akhirnya, apa pun yang diinginkan setiap orang adalah agar anak-anak mereka mempunyai kehidupan yang lebih baik daripada mereka,” kata Asif.

“Dan menurut saya itulah yang dilihat banyak orang ketika saya datang ke rumah mereka.”

Perjalanan Asif menggambarkan narasi klasik imigran dalam mengatasi kesulitan.

Asif tiba di Australia saat berusia delapan tahun. Kala itu, ia masih kesulitan berbahasa Inggris. Namun, Asif bekerja keras untuk berintegrasi.

“Saya ingat saya sangat bingung,” kenangnya.

Ia pun mengingat bagaimana dirinya membantu adik perempuannya menyesuaikan diri di sekolah.

“Dari apa yang saya ingat, itu tidak mudah – tetapi kami berhasil mencapainya.”

Baca juga: Kisah Ilhan Omar, Muslimah Pengungsi Somalia Jadi Anggota Kongres Amerika

Bahasa bukanlah satu-satunya hambatan yang Asif atasi. Sebagai seorang sarjana ekonomi di Universitas Queensland, ia memiliki tiga pekerjaan sekaligus – di toko kebab, kedai pizza, dan call center - untuk menghidupi keluarganya, mengalami pencurian gaji, dan masa sakit.

Identitas Muslim

Mengenai identitas Muslimnya, Asif menggambarkannya sebagai hal yang pribadi.

“Saya akan menggambarkan diri saya sebagai Muslim. Agama saya penting bagi saya, tapi pada akhirnya, itu adalah hubungan yang saya miliki dengan diri saya sendiri.”

Pemilihannya menginspirasi orang lain yang berlatar belakang migran, khususnya perempuan muda. Dia ingat para pemilih mengatakan kepadanya bahwa pencalonannya memungkinkan putri mereka membayangkan diri mereka dalam politik.

“Saya pikir hal itu memiliki kekuatan yang sangat besar,” katanya.

“Saya juga sangat bersemangat untuk melihat apa dampaknya bagi orang lain, yang memiliki cerita yang sangat mirip, kisah migran, seperti saya.”

Baca juga: Arbeen Tahir, Gadis Kashmir Tulis Tangan Mushaf Al-Quran 900 Halaman

Bagi Asif, kesuksesannya merupakan perpaduan antara “spektakuler dan biasa”.

Ia melihat pencapaiannya sebagai cerminan “Australia modern” – sebuah negara yang dibentuk oleh beragam latar belakang, perjuangan bersama, dan impian untuk masa depan yang lebih baik.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 03 Desember 2024
Imsak
03:57
Shubuh
04:07
Dhuhur
11:46
Ashar
15:11
Maghrib
18:00
Isya
19:14
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan