Daftar Kontroversi Gus Miftah: Toyor Kepala Istri hingga Ceramah di Gereja

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah adalah penceramah agama yang dikenal kerap menimbulkan polemik. Baru-baru ini adab Gus Miftah sebagai pendakwah dipertanyakan publik, usai mempermalukan seorang bakul es teh di acara Magelang Bershalawat.

Gus Miftah melontarkan kata kasar pada penjual es teh, yang kemudian diketahui bernama Sunhaji.

"Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol go*lok (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. go*lok)," ucap Gus Miftah dari atas panggung.

Baca juga: Gus Miftah Minta Maaf, Akui Khilaf Telah Hina Penjual Es Teh

"Dol'en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)," sambung Gus Miftah.

Ini bukan kali pertama ceramah Gus Miftah menimbulkan polemik. LANGIT7.ID merangkum sejumlah kontroversi Gus Miftah saat berada di depan publik.

1. Toyor kepala Istri

Video lama yang memperlihatkan Gus Miftah menggoyang kepala istrinya, Ning Astuti, saat menonton konser Denny Caknan. Usai menoyor kepala sang istri, Gus Miftah kembali asyik berjoget.

Aksi Utusan Khusus Presiden itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Publik menilai apa yang dilakukan Gus Miftah itu tidak pantas dilakukan, terlebih dia adalah penceramah agama.

2. Mengkritik Ustaz Khalid Basalamah

Banjir hujatan juga sempat diarahkan ke Gus Miftah usai gelaran wayang kulit di Ponpes Ora Aji di Kalasan, Yogyakarta. Pagelaran yang bertajuk "Wayang Haram Dalam Ngamuk Wayang Basalamah Dikepruki Dalang" itu bertujuan untuk mengkritisi Ustaz Khalid Basalamah.

Baca juga: Gus Miftah Borong Dagangan UMKM Usai Maki Tukang Es Teh, Warganet: Abis Blunder Langsung Pencitraan

Dalam pagelaran tersebut, Gus Miftah menggunakan diksi kasar yang ditujukan untuk Ustaz Khalid Basalamah. "Kamu siapa? Aku tahu jenggotmu panjang tapi belum tua. Wajar tak tahu budaya dan tatakrama," katanya saat itu.

3. Dakwah di klub malam

Gus Miftah dikenal sebagai penceramah agama yang kontroversial, salah satunya berdakwah di klub malam.

Pada Oktober lalu, Gus Miftah menghadiri perayaan ulang tahun salah satu klub malam di Bali. Dalam uanggahan akun Instagram @pengajiangusmiftah, disebutkan selain berdakwah, Gus Miftah juga memberikan hadiah umrah gratis untuk mbak-mbak LC (lady companion) dari klub Boshe Bali.

Unggahan tersebut pun banjir komentar dari warganet. Ada yang mempertanyakan hukumnya berdakwah di tempat maksiat.

4. Senang mengaji dengan PSK

Ceramah Gus Miftah di Mojolaban, Sukoharjo pada 2019 sempat menjadi viral. Dalam video tersebut, Gus Miftah mengaku senang mengaji bareng lonte atau pekerja seks komersil (PSK).

“Dan pengajian sing paling nyenengke adalah pengajian dengan lon**,” ujarnya.

“Kenapa? Ngajinya berpahala, matanya bervitamin. Hahaha, masya Allah,” ucapnya.

Baca juga: Nasib Penjual Es Teh yang Dicemooh Gus Miftah: Bakal Umrah Awal Ramadhan

5. Protes larangan penggunaan speaker masjid

Gus Miftah juga pernah viral saat memprotes aturan penggunaan pengeras suara selama bulan Ramadhan yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag).

Gus Miftah membandingkan kebijakan tersebut dengan acara dangdutan yang diperbolehkan menggunakan pengeras suara.

6. Bagi-bagi uang saat Pemilu

Di masa Pemilu lalu, Gus Miftah sempat disorot publik lantaran dugaan dirinya membagikan uang kepada jamaah di Pamekasan.

Aksi bagi-bagi uang ini dinilai melanggar kode etik dan norma yang berlaku.

7. Ceramah di gereja

Pada tahun 2021, Gus Miftah banjir kritikan usai berceramah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Di saat aku menggenggam tasbihku, dan kamu menggenggam salibmu. Di saat aku beribadah ke Istiqlal, namun kamu ke Katedral. Di saat aku mengeja Al Quran, dan kamu mengeja Al Kitabmu. Kita berbeda saat memanggil Tuhan. Aku, kamu, kita. Bukan Istiqlal dan Katedral yang ditakdirkan berdiri berhadapan, namun harmonis," begitu kutipan ceramah Gus Miftah kala itu.

Baca juga: Viral Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Dibalas Gus Umar: Becandamu Gak Lucu!