LANGIT7.ID-Jakarta; Ulama panutan ummat, Ahmad Bahauddin Nursalim atau dikenal dengan nama Gus Baha melontarkan sebuah guyonan tersirat dengan mengatakan, dirinya adalah “Gus” yang asli.
Guyonan itu disampaikan Gus Baha saat menjawab pertanyaan dari salah satu peserta yang hadir di acara 'Ngaji Bareng', yang diselenggarakan Universitas Islam Indonesia (UII). Acara yang digelar Kamis kemarin tersebut juga turut menghadirkan Quraish Shihab.
“Hari ini lagi viral berita seorang Gus, yang berceramah dengan kalimat kurang baik, mungkin diniatkan guyon tapi malah menyakiti hati orang lain. Mungkin punya sejarah panggilan Gus ini seperti apa?,” tanya seorang peserta yang langsung disambut riuh peserta lainnya, dari sebuah rekaman youtube, dilihat Jumat (6/12/2024).
Baca juga: Geger Kasus Penghinaan Gus Miftah ke Pedagang Es Teh Dengan Kata Goblok, Bikin PM Malaysia Ikut MarahGus Baha pun menjawab dengan mengatakan, “Ini provokatif ini, semoga diampuni Allah Swt,” ujarnya diiringi tawa para hadirin di sana.
“Satu, saya tidak medsos-medsos-an tapi saya mendengar laporan macam-macam. Saya perlu cerita biar sampeyan (kamu) tahu, pak rektor tidak salah mengundang saya karena saya benar-benar pemateri yang baik,” tuturnya.
Gus Baha menambahkan, “Ya kalau kata Nabi Yusuf kan inni hafidzun alim, orang harus dzikru manaqibi nafsi, orang boleh cerita kelebihannya, asal itu faktual.”
Baca juga: Kasus Gus Miftah: Begini Obat Kepleset Lidah dalam IslamNamun karena pertanyaan peserta tadi tergolong provokatif, Gus Baha enggan menjawab lebih jauh.
“Penolakan” tersebut ia sampaikan dengan menyampaikan sebuah dalil tentang pertanyaan provokatif.
Ia justru melanjutkan ucapannya dengan memastikan bahwa dirinya adalah “gus” yang asli.
“Saya termasuk ‘gus’ yang asli itu jelas. Ini Pak Fathul Wahid (Rektor UII) tahu betul, beliau tahu keluarga saya karena beliau orang Jepara,” ucap Gus Baha.
Baca juga: Viral Video Miftah Sebut Yati Pesek Bisa Jadi PSK, Netizen: Pelecehan Seksual!Baca juga: Tertawa Paling Keras di Sebelah Gus Miftah, KH Usman Ali Diserang Warganet Dianggap Tak Punya HatiIa pun beralih pada penanya lain, yang bertanya mengenai perihal panduan memberikan pendapat hukum di tengah keragaman fatwa.
Usai menjawab pertanyaan itu, Gus Baha berujar bahwa jawabannya didasarkan pada ilmu tafsir yang ia pelajari sebegitu dalamnya.
“Dan saya belajar tafsir sampai segitunya, makanya enggak salah lah kalau saya diundang (ke acara UII), enggak salah. Maksud saya yang naturalisasi tadi ya ndak usah diundang, maksud saya kalau ndak memenuhi kualifikasi tafsir loh ya. Tapi jangan terus ngundang saya terus, nggak mau saya,” imbuh Gus Baha sambil berguyon.(*)
(lam)