LANGIT7.ID-, Jakarta- - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa Masjid Istiqlal siap mendukung program apapun yang bertujuan untuk kemajuan kebudayaan di Indonesia. Salah satunya dengan mengadakan Festival Harmoni Istiqlal.
“Masjid Istiqlal mendukung program dan gagasan tentang pemajuan kebudayaan,” kata Menag dalam acara peresmian Festival Harmoni Istiqlal di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa 10 November, kemarin.
Menag yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengemukakan, sebenarnya sudah lama Ia membayangkan kelak Masjid Istiqlal menjadi meeting point agama dan budaya.
Kepada tamu yang hadir, diantaranya Duta Besar Uzbekistan dan rombongan, perwakilan sejumlah kementerian dan lembaga, serta budayawan dan cendekiawan Islam yang hadir, Menteri Agama menyataka Masjid Istiqlal siap mendukung program dan gagasan tentang pemajuan kebudayaan.
Baca juga:
Festival Harmoni Istiqlal Dibuka, Suguhkan Beragam Ekspresi Seni Islam di IndonesiaSeperti diberitakan sebelumnya, Harmoni Istiqlal merupakan sebuah perayaan budaya yang menyatukan keberagaman dalam semangat damai, toleransi, dan saling memahami.
Festival tersebut dirancang sedemikian rupa dengan melintasi batas agama, komunitas, hingga alam sehingga dapat menghubungkan kita semua.
Ada beragam program kegiatan yang disuguhkan dalam festival ini, seperti Galeri Buchari Islamic Art yang bekerja sama dengan Uzbekistan; Pameran Islam Nusantara; Pameran Masjid Istiqlal dan Cipta Kawasan; Bincang Budaya, Syiar dan Lokakarya; Fashion Pop Up Market; dan Walking Tour Kawasan Lapangan Banteng.
Harmoni Istiqlal diselenggarakan sebagai fase pertama dari tahapan-tahapan menuju Festival Istiqlal. Harmoni Istiqlal diinisiasi oleh Gerakan Cipta Kawasan Pemajuan Kebudayaan yang merupakan bagian dari Pekan Kebudayaan Nasional, Kementerian Kebudayaan yang diselenggarakan secara gotong royong bersama Masjid Istiqlal dan Istiqlal Global Fund (IGF).
Tujuannya acara tersebut sebagai salah satu upaya mengoptimalkan Kawasan Istiqlal sebagai kawasan pemajuan kebudayaan yang memiliki dampak secara luas, terutama dalam perspektif ekonomi kebudayaan.
Pameran yang menyuguhkan keindahan budaya Islam Nusantara berpadu dengan nilai-nilai universal ini, diharapkan mampu menciptakan pengalaman yang menyentuh hati serta dapat menghidupkan kembali Festival Istiqlal.
Lebih luasnya, festival tersebut mampu menjadikan Masjid Istiqlal sebagai penggerak kawasan yang memiliki dampak secara luas, mengaktivasi kawasan Masjid Istiqlal dengan aspek ilmu pengetahuan, seni, dan budaya.
Festival Harmoni Istiqlal berlangsung mulai 10 Desember 2024 hingga 28 Februari 2025. Setelahnya akan diselenggarakan tahap berikutnya yakni Lestari Istiqlal yang direncanakan berlangsung 18 April hingga 30 Juni 2025.
Kedua kegiatan ini merupakan tahapan-tahapan yang diselenggarakan sebelum berlangsungnya Festival Istiqlal yang rencananya akan diselenggarakan pada Agustus 2025. Tiket selama penyelenggaraan festival ini bisa didapatkan melalui laman www.harmoniistiqlal.com.
(ori)