LANGIT7.ID-, Jakarta - - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, Microsoft sedang berdiskusi untuk mengakuisisi
TikTok dan dia sendiri ingin melihat "perang penawaran" atas penjualan aplikasi media sosial tersebut.
Ketika ditanya oleh wartawan apakah raksasa teknologi AS itu sedang mempersiapkan tawaran, Trump menjawab: "Saya akan mengatakan ya" (sebelum Ia menambahkan bahwa ada beberapa perusahaan menaruh minat besar terhadap TikTok). Sebagaimana melansir bbc.com, Rabu (29/1/2025).
Baca juga: Resmi Ditutup, Nasib TikTok Kini di Tangan Donald TrumpBaik Trump maupun pendahulunya Joe Biden telah berusaha selama bertahun-tahun untuk memaksa perusahaan induk TikTok di China, ByteDance, untuk menjual operasinya di AS dengan alasan keamanan nasional.
Hal ini terjadi ketika Trump menandatangani perintah eksekutif pekan lalu, untuk menunda larangan pemerintahan Biden terhadap TikTok yang secara singkat membuat aplikasi tersebut offline untuk 170 juta penggunanya di Amerika Serikat.
Meskipun TikTok mendapat penangguhan hukuman selama 75 hari dari larangan tersebut, Trump adalah presiden pertama yang mulai menekan ByteDance untuk menjual aplikasinya.
Pada bulan Agustus 2020, ByteDance mendekati Microsoft sebagai calon pembeli, sesuatu yang kemudian digambarkan oleh kepala eksekutif perusahaan AS tersebut sebagai "hal yang paling aneh".
Belakangan, TikTok memilih saingannya Oracle sebagai mitra potensial, meski kesepakatan itu juga tidak pernah terjadi.
Trump sebelumnya mengatakan bahwa dia sedang berdiskusi dengan beberapa pihak mengenai pembelian TikTok dan memperkirakan akan mengambil keputusan mengenai masa depan aplikasi tersebut dalam 30 hari ke depan.
Juru bicara Microsoft mengatakan, perusahaannya tidak memiliki informasi apapun untuk dibagikan saat ini. BBC juga telah menghubungi TikTok untuk meminta komentar.
Sebelumnya pada hari Senin, Presiden AS telah berpidato di depan pertemuan politisi Partai Republik di Florida dan berbicara tentang usulan penjualan TikTok.
“Kita lihat saja apa yang terjadi. Akan ada banyak orang yang menawarnya,” katanya.
“Jika kita bisa menyelamatkan semua suara dan lapangan kerja, dan China tidak terlibat, kita tidak ingin China terlibat, tapi kita lihat saja apa yang akan terjadi,” tambahnya.
Nama-nama yang sebelumnya dikaitkan dengan pembelian TikTok termasuk miliarder Frank McCourt dan pengusaha Kanada Kevin O'Leary, investor selebriti di Shark Tank, Dragon's Den versi AS.
Lalu YouTuber terbesar di dunia Jimmy Donaldson atau dikenal dengan nama "MrBeast", juga mengklaim bahwa dia mencalonkan diri setelah sejumlah investor menghubunginya menyusul tweet sebelumnya yang menandakan minatnya.
Baca juga: TikTok Offline di Amerika Sebelum UU Larangan Aplikasi Itu Mulai Berlaku (lsi)