Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 18 April 2025
home masjid detail berita

5 Fadhilah Membaca Al-Quran: Salah Satunya Menjadi Syafaat di Akhirat

miftah yusufpati Kamis, 13 Februari 2025 - 04:45 WIB
5 Fadhilah Membaca Al-Quran: Salah Satunya Menjadi Syafaat di Akhirat
Membaca Al-Quran adalah ibadah yang sarat keutamaan. Ilustrasi: AI
LANGIT7.ID-Al-Qur’an merupakan pedoman hidup, sumber cahaya, dan rahmat bagi umat manusia. Membacanya bukan hanya ibadah, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW dan para ulama telah menegaskan keutamaan membaca Al-Qur’an, baik melalui dalil Al-Qur’an maupun hadis.

1. Setiap Huruf Al-Qur’an Mendatangkan Pahala Berlipat

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
«مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ»

Artinya: “Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan ‘Alif Lâm Mîm’ sebagai satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lâm satu huruf, dan Mîm satu huruf.” (HR Tirmidzi (No. 2910)

Hadis ini menegaskan bahwa pahala membaca Al-Qur’an bersifat universal, tak peduli seberapa kecil huruf yang dibaca. Setiap kebaikan dilipatgandakan oleh Allah, menunjukkan betapa mulianya interaksi dengan Kalam-Nya.

Baca juga: Nasikh Mansukh dalam Al-Quran: Asas dan Pengertian

Allah SWT berfirman:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya: “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar (penyembuh) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an) hanya akan menambah kerugian.” ((QS. Al-Isrā’: 82)

Ayat ini menegaskan bahwa Al-Qur’an bukan hanya sumber pahala, tetapi juga obat bagi kegelisahan hati dan jasmani. Membacanya dengan ikhlas akan mendatangkan ketenangan dan rahmat Allah.

2. Menjadi Syafaat di Akhirat

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:
«اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ»

Artinya: “Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.” (Hadis Riwayat Muslim (No. 804)

Al-Qur’an tidak hanya memberi manfaat di dunia, tetapi juga menjadi “penolong” di akhirat. Orang yang konsisten membacanya akan didukung oleh Kalam Allah di hadapan-Nya.

Baca juga: Tafsir Al-Quran: Pengaruh Perubahan Sosial, Ilmu Pengetahuan dan Bahasa

3. Derajat Diangkat dan Rahmat Dilimpahkan

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Tuhan kami adalah Allah,’ kemudian mereka meneguhkan pendiriannya (istiqamah), maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), ‘Janganlah kamu takut dan janganlah bersedih hati. Bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan kepadamu.'” (QS. Fussilat: 30-31)

Membaca Al-Qur’an dengan istikamah termasuk bentuk penguatan iman. Allah menjanjikan ketenangan dan penyertaan malaikat bagi hamba-Nya yang dekat dengan Al-Qur’an.

4. Membersihkan Hati

Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya hati bisa berkarat seperti besi, dan obatnya adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. Ad-Dailami).

5. Mendapatkan Kemuliaan

Allah mengangkat derajat orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an (QS. Al-Mujadalah: 11).

Mendapatkan Cahaya di Dunia dan Akhirat

Al-Qur’an menjadi nur (cahaya) yang menerangi kegelapan (QS. Al-Hadid: 9).

Baca juga: Pembatasan dalam Menafsirkan Al-Quran Berdasarkan Pendapat Ibnu Abbas

Membaca Al-Qur’an adalah ibadah yang sarat keutamaan. Mari jadikan Al-Qur’an sebagai teman setia, baik di saat lapang maupun sempit. Semoga Allah menjadikan kita ahli Qur’an yang meraih syafaat-Nya.

اللَّهُمَّ ارْحَمْنَا بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لَنَا إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً

“Ya Allah, rahmatilah kami dengan Al-Qur’an. Jadikanlah ia pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagi kami.” (Doa Rasulullah SAW).

(mif)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 18 April 2025
Imsak
04:28
Shubuh
04:38
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:54
Isya
19:03
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan