LANGIT7.ID-Jakarta; Prancis pada Kamis lalu menyambut baik rencana negara-negara Arab untuk membangun kembali Gaza di bawah pemerintahan Otoritas Palestina di masa depan, sambil menegaskan bahwa Hamas harus "sepenuhnya" disingkirkan dari pengelolaan wilayah tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Christophe Lemoine, bilang kalau usulan dari para pemimpin Arab "jadi dasar yang serius dan dapat dipercaya untuk memenuhi kebutuhan pembangunan, pemerintahan, dan keamanan setelah perang Gaza."
Tapi, "rencana ini harus benar-benar mengeluarkan Hamas dari pemerintahan Gaza, di mana Hamas harus dilucuti senjatanya dan memberi jaminan keamanan yang meyakinkan bagi Israel."
Para pemimpin Arab pada hari Selasa telah menyetujui rencana yang akan membiayai pembangunan kembali Gaza lewat dana perwalian, dan akan mengembalikan Otoritas Palestina ke wilayah tersebut.
Sebelumnya, Otoritas Palestina pernah menguasai Gaza sebelum kehilangan kendali pada 2007 ke tangan Hamas.
Warga Palestina, negara-negara Arab, dan banyak pemerintah Eropa sudah menolak usulan lain dari Presiden AS Donald Trump agar Amerika mengambil alih Gaza, mereka menentang segala upaya untuk mengusir penduduknya.
Trump bikin marah banyak pihak bulan lalu dengan menyarankan agar Amerika "mengambil alih" Jalur Gaza dan mengubahnya jadi "Riviera Timur Tengah," sambil memaksa warga Palestina pindah ke Mesir atau Yordania.
(lam)