Kemenag: 198.727 Jamaah Reguler Telah Lunas Biaya Haji 1446 H

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan bahwa sebanyak 198.727 jamaah reguler telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

"Alhamdulillah, jamaah reguler yang melunasi biaya haji terus bertambah. Sampai sore ini total 198.727 jemaah sudah melunasi atau 97,74 persen dari total kuota," kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain dalam keterangannya, dikutip Kamis (10/4/2025).

Baca juga: Biaya Haji 2025 Resmi Diumumkan, Ini Rincian Per Embarkasi

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota yang terdiri dari 203.320 haji reguler dan 17.600 kuota haji khusus. Untuk
kuota haji reguler, terbagi atas: 190.897 jamaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jamaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

"Masih ada 2,26 persen kuota yang belum terisi. Semoga jamaah bisa segera melunasi sampai penutupan pada 17 April 2025," sambungnya.

Muhammad Zain menuturkan, bahwa mereka yang melunasi terdiri atas 176.891 jamaah berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II.

"Selain itu, ada 20.241 jamaah yang awalnya masuk dalam cadangan, 1.486 petugas haji daerah atau (PHD), dan 109 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU)," tambahnya.

Baca juga: Selisih Rp 14 Juta, Ini Perbandingan Biaya Haji 2025 Termahal vs Termurah di Indonesia

Lebih lanjut, Muhammad Zain mengatakan bahwa Provinsi DKI Jakarta dan Gorontalo penyerapan kuota belum mencapai 80 persen, masing-masing sebanyak 79,73 persen dan 76,65 persen.

Sementara 14 provinsi lain dengan serapan kuota di atas 90 persen, antara lain Aceh (93,30 persen), Sumatera Barat (90,13 persen), Bengkulu (92,64 persen), Jawa Tengah (92,51 persen), DI Yogyakarta (90,10 persen), Bali (95,36 persen), Kalimantan Tengah (96,55 persen), Kalimantan Selatan (97,09 persen), Sulawesi Selatan (94,98 persen), Sulawesi Tenggara (96,05 persen), Bangka Belitung (96,77 persen), Maluku Utara (90,82 persen), Sulawesi Barat (95,00 persen), dan Kalimantan Utara (92,25 persen).

"Serapan pada provinsi lainnya pada kisaran 80-90 persen dari masing-masing kuota di wilayahnya masing-masing," sebut Muhammad Zain.

Selain pelunasan, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri kini juga sudah mengurus kesiapan dokumen jemaah. Proses ini diperlukan sebagai bagaian dari tahapan pengurusan visa jemaah melalui e-Hajj.

“Dokumen jamaah secara bertahap juga sudah kita proses. Sehingga, jika proses penerbitan visa melalui e-Hajj sudah dibuka, maka kita sudah bisa langsung memprosesnya,” tandas Muhammad Zain.

Baca juga: Biaya Haji 2025 Turun, Menteri Agama: Pelayanan Tak Ikut Turun

Sebagai informasi, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.

Jamaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Kemudian pada 2 Mei, jamaah haji reguler Indonesia mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing secara bertahap.