LANGIT7.ID-, Jakarta - -
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen),
Abdul Mu’ti memberikan pesan motivasi kepada seluruh murid
sekolah menengah kejuruan (SMK) serta mengajak mereka untuk memiliki enam kunci utama agar menjadi lulusan SMK yang hebat.
"Murid SMK harus memiliki kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, mampu berkolaborasi dalam tim, penuh kreativitas, memiliki karakter yang kuat, dan menghargai sebuah perbedaan. Dengan begitu, kita ingin membentuk lulusan SMK sebagai generasi yang mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa," ungkap Menteri Mu'ti dalam pesannya secara daring dalam acara Sapa Murid SMK 2025 bertajuk "Dari Kebiasaan Hebat menuju Masa Depan Cemerlang".
Kepada seluruh peserta acara, Mendikdasmen turut juga menekankan pentingnya karakter dan kepribadian bangsa Indonesia dalam meraih masa depan. Menurutnya, paduan dari berbagai keterampilan merupakan kunci utama menjadi murid yang hebat.
"Belajar di SMK adalah bagian penting untuk menyiapkan generasi Indonesia yang terampil dan memiliki kemampuan berbagai bidang baik hard skill (keterampilan teknis) dan soft skill (keterampilan non-teknis). Perpaduan antara kedua keterampilan tersebut merupakan kunci utama menjadi lulusan
SMK yang siap bekerja, berwirausaha, dan berakhlak mulia," tuturnya.
Mengakhiri pesan motivasi, Menteri Mu’ti mengucapkan selamat kepada seluruh peserta didik tahun ajaran 2025/2026 yang telah memiliki SMK sebagai kelanjutan studi.
Baca juga: Kurikulum SMK Alami Penyesuaian Tahun Ini, Simak Apa Saja yang Berbeda"Selamat kepada kalian semua yang telah menjadi peserta didik SMK, nikmati seluruh proses pembelajaran dengan baik dan tanamkan rasa optimis yang tinggi. Sejatinya, mimpi yang besar berawal dari hal kecil yang dilakukan dan SMK adalah tempat yang tepat untuk kalian meraih mimpi-mimpi itu," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal
Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya
Kemendikdasmen untuk memberi semangat kepada peserta didik SMK dalam menjalani masa MPLS Ramah. Momentum ini juga sekaligus untuk mengenalkan terkait proses pembelajaran di SMK yang menyenangkan.
"Murid SMK harus terbiasa berpikir kreatif dan inovatif. Kami juga ingin membangun ekosistem dengan mengajak seluruh pihak termasuk alumni untuk memberikan inspirasi kepada mereka. Harapannya, pelaksanaan
MPLS Ramah ini membawa hari baru, semangat baru, dan mimpi baru untuk semua murid SMK," ucap Dirjen Tatang.
(lsi)