LANGIT7.ID-, Madinah, -
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud memerintahkan agar
Masjid Qiblatain di
Madinah bisa diakses jamaah selama 24 jam penuh.
Kebijakan tersebut diumumkan sebagai bagian dari komitmen Kerajaan untuk meningkatkan layanan bagi para peziarah dan pengunjung yang datang ke Kota Suci.
Baca juga: Masjid Qiblatain, Saksi Awal Mula Perubahan Arah Kiblat ke Ka'bahEmir Wilayah Madinah sekaligus Ketua Otoritas Pembangunan Daerah,
Pangeran Salman bin Sultan, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Raja Salman dan
Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas kepedulian berkelanjutan terhadap masjid-masjid di wilayah Arab Saudi.
“Perintah kerajaan ini mencerminkan dedikasi Kerajaan yang berkelanjutan terhadap perawatan masjid-masjid, terutama Dua Masjid Suci, dan mewujudkan pesan Arab Saudi dalam melayani Islam dan Muslim,” ujar Pangeran Salman bin Sultan, dikuti dari Saudi Press Agency, Senin (6/10/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh otoritas terkait telah mulai menerapkan langkah-langkah operasional untuk memastikan kesiapan
Masjid Qiblatain dapat diakses selama 24 jam.
Pemerintah Madinah juga berupaya untuk memfasilitasi kenyamanan dan kemudahan bagi para jamaah beribadah di salah satu masjid bersejarah penting di kota tersebut.
Sementara itu, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan, Syekh Dr. Abdullatif Al-Sheikh, mengatakan keputusan tersebut menunjukkan komitmen kepemimpinan Saudi dalam memberikan layanan dan kenyamanan terbaik bagi para jamaah, khususnya di masjid-masjid bersejarah.
Baca juga: Masjid Quba, Rumah Allah Pertama Dibangun Rasulullah Saat HijrahIa menambahkan bahwa Masjid Qiblatain telah sepenuhnya siap beroperasi 24 jam dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk melayani jamaah.
Ia juga mencatat bahwa kementerian terus melaksanakan proyek-proyek besar untuk mengembangkan masjid dan memperkuat peran utama Kerajaan dalam melayani Islam dan umat Muslim. (Sumber: Saudi Press Agency).
(est)