Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 23 Oktober 2025
home global news detail berita

Di Acara Penyerahan Uang Rp13,25 Triliun, Prabowo Ingatkan Aparat Jangan Kriminalisasi Rakyat Kecil

tim langit 7 Senin, 20 Oktober 2025 - 15:54 WIB
Di Acara Penyerahan Uang Rp13,25 Triliun, Prabowo Ingatkan Aparat Jangan Kriminalisasi Rakyat Kecil
LANGIT7.ID–Jakarta; Presiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya keadilan yang berpihak pada masyarakat kecil saat menghadiri acara penyerahan uang pengganti kerugian negara senilai Rp13,25 triliun di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025). Ia mengingatkan kejaksaan dan kepolisian untuk tidak mencari-cari kesalahan rakyat lemah yang justru seharusnya dilindungi.

Acara tersebut merupakan momen penyerahan resmi hasil eksekusi kasus korupsi ekspor minyak goreng curah (CPO) dari Kejaksaan Agung kepada Kementerian Keuangan. Di hadapan para pejabat tinggi negara, termasuk Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Prabowo menegaskan agar aparat penegak hukum memperbaiki cara kerja dan tidak mengkriminalisasi masyarakat kecil demi kepentingan tertentu.

“Kita tidak ingin mencari-cari masalah, saya ingatkan terus kejaksaan, kepolisian jangan kriminalisasi sesuatu yang tidak ada untuk motivasi apa pun,” ujar Prabowo.

Baca juga: Di Hadapan Presiden Prabowo, Kejagung Serahkan Rp13,2 Triliun ke Kemenkeu dari Kasus Korupsi Ekspor CPO

Presiden juga menyinggung sejumlah kasus hukum yang pernah terjadi di daerah, di mana aparat dinilai tidak menunjukkan rasa empati. Ia mengingatkan kejaksaan dan kepolisian agar menegakkan hukum dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan.
“Saya ingat benar, ada anak SD, anak di bawah umur ditangkap karena mencuri ayam. Saya ingat benar itu. Ini tidak masuk di akal. Hakim, jaksa ada apa mengejar, iya kan. Anda pasti ingat peristiwa itu. Ada lagi ibu-ibu ditangkap mencuri pohon,” imbuh Prabowo.

Prabowo menilai penegakan hukum harus dijalankan dengan hati nurani. Ia meminta agar aparat tidak hanya berorientasi pada hukuman, tetapi juga mencari jalan penyelesaian yang lebih manusiawi bagi warga kecil yang terdesak secara ekonomi. Ia bahkan mengingatkan agar penegak hukum ikut membantu masyarakat dengan cara mereka sendiri jika diperlukan.

“Tumpul ke atas, tajam ke bawah, itu zalim, itu angkara murka, jahat. Orang kecil, orang lemah harus dibela, harus dibantu. Kalau perlu si hakim, si jaksa, atau si polisi pakai uangnya sendiri ganti ayamnya, anaknya dibantu. Anak itu saya ingat saya panggil tuh ke Hambalang saya kasih beasiswa,” ucap Prabowo.

Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa sikap empatik terhadap rakyat kecil tidak boleh diartikan sebagai kelemahan negara di hadapan pihak-pihak kuat yang melanggar hukum. Menurutnya, negara harus hadir dengan kekuatan penuh untuk memastikan keadilan ditegakkan terhadap siapa pun tanpa pandang bulu.

“Yang kuat, dia akan kuat, tetapi yang kuat kalau melanggar hukum, iya, kita adu kekuatan. Kuat negara atau kuat mereka? Jangan mereka ngira Indonesia lemah,” pungkas Prabowo.

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 23 Oktober 2025
Imsak
04:02
Shubuh
04:12
Dhuhur
11:41
Ashar
14:51
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan