LANGIT7.ID-Ada perbedaan antara berserah dan menyerah. Menyerah berarti berhenti berusaha karena merasa lemah, sedangkan berserah berarti tetap berusaha sambil mempercayakan hasil sepenuhnya kepada Allah. Dua hal yang tampak mirip, tapi sesungguhnya sangat jauh maknanya.
Allah ﷻ berfirman: *“Dan bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai Penolong.”* (QS. Al-Ahzab: 3). Tawakal bukan berarti pasif, tapi aktif dengan hati yang tenang. Kita berikhtiar sebaik mungkin, tapi tak menuntut hasil tertentu. Sebab yang tahu mana terbaik hanyalah Dia.
Rasulullah ﷺ pernah ditanya oleh seorang sahabat tentang unta yang ia miliki, “Apakah aku harus mengikatnya atau bertawakal?” Beliau ﷺ menjawab, *“Ikatlah, lalu bertawakallah.”* (HR. Tirmidzi). Inilah keseimbangan sejati — usaha dan pasrah berjalan beriringan.
Malam ini, bila Anda merasa lelah dengan hasil yang belum terlihat, tenangkan hati. Jangan berhenti berbuat baik hanya karena hasil belum datang. Berserah bukan berarti berhenti, tapi berjalan dengan tenang karena tahu: setiap langkah yang disertai keikhlasan akan berujung pada kebaikan yang telah Allah siapkan.(*/saf/komunitas QM)
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”