Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 05 Desember 2024
home edukasi & pesantren detail berita

Pesantren Siwalanpanji, Tempat Belajar dan Berjuang Para Ulama Besar

Muhajirin Kamis, 15 Juli 2021 - 20:15 WIB
Pesantren Siwalanpanji, Tempat Belajar dan Berjuang Para Ulama Besar
Gerbang Pesantren Al-Hamdaniyyah Siwalanpanji (foto: jaringansantri.com )
LANGIT7.ID - Pernahkah anda mendengar tempat bernama Siwalanpanji? Jika membaca sejarah atau biografi para Ulama Nusantara, Siwalanpanji kerap disebut. Siwalanpanji adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Di desa ini berdiri pesantren tua bernama Al-Hamdaniyyah sejak tahun 1787 M.

Jika hari ini anda datang kesana, sekilas tidak ada yang istimewa dari beberapa bangunan tua yang merupakan komplek Pesantren tersebut. Hanya kompleks belajar santri dengan arstitektur sederhana, khas bangunan di masa lalu. Namun, di balik kesederhanaan itu, Al-Hamdaniyyah menjadi saksi sejarah dimana ulama-ulama besar sekaligus pejuang kemerdekaan pernah nyantri.

Ada banyak nama ulama besar yang pernah belajar di tempat itu seperti seperti KH R As’ad Syamsul Arifin Pengasuh Pondok Salafiyah Syafiiyyah Sukorejo Situbondo, KH Ahmad Sahal Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Ridwan Abdullah Pembuat Logo NU, KH Anwar Pendiri Pondok Pesantren An-Nur Bululawang Malang, KH Said Pendiri Pondok Pesantren Agama Islam Ketapang Kepanjen dan KH Alwi Abdul Aziz Pencetus nama Nahdatul Ulama.

Pesantren Siwalanpanji, Tempat Belajar dan Berjuang Para Ulama Besar

Ada pula nama KH Wahid Hasyim Ayahanda Gus Dur, KH Abdul Karim, hingga KH Mahrus Ali Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo. Bahkan, pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari pernah menimba ilmu di pesantren tersebut. KH Hasyim Asyari menjadi santri di bawah asuhan KH Ya’qub, putra KH Hamdani Pendiri Pesantren tersebut.

Selain mengajarkan berbagai ilmu agama, pondok itu pernah menjadi saksi sejarah perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Al-Hamdaniyyah menjadi tempat pertemuan antara presiden Soekarno, Bung Hatta dan Bung Tomo. Dari pertemuan itu lahir Laskar Hizbullah. Selain itu, Al-Hamdaniyyah juga sering menjadi tempat pertemuan tokoh-tokoh nasional pada zaman Revolusi seperti KH Wahab Hasbullah, KH.Wahid Hasyim, KH Idham Cholid, Buya Hamka dan tokoh-tokoh besar lain.

Pesantren ini didirikan oleh KH Hamdani, seorang ulama yang dikenal alim, zuhud dan bersahaja. Beliau adalah putra dari Murroddani bin Sufyan bin Khasan Sanusi bin Sa’dulloh bin Sakaruddin bin Mbah Sholeh Semendi asal Winongan Pasuruan.

Pondok Pesantren itu merupakan salah satu yang tertua yang ada di Jawa Timur. KH Hamdani mendirikan pesantren sebagai sarana dakwah kepada masyarakat sekitarnya di Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Dahulunya daerah itu dikenal sebagai tempat para pemabuk dan penjudi.

Melansir laman Jaringan Santri, saat membangun pondok, KH Hamdani mendatangkan kayu dari daerah Cepu, Jawa Tengah menggunakan perahu besar. Bangunan asrama santri berdinding anyaman bambu dan diberi jendela di setiap kamar. Bangunan juga disangga dengan kaki-kaki beton membuat asrama nampak seperti rumah joglo.

Setiap asrama di pesantren ini dibagi dalam beberapa kamar yang diisi dua hingga tiga santri dengan ukuran ruangan 2 x 3 meter. Di dalam kamar kecil itulah, tempat para santri belajar dan beristirahat . Keunikan pondok tersebut masih dipertahankan sampai sekarang, seperti kamar KH Hasyim Asy’ari yang sengaja tidak pernah dipugar. Kamar itu masih seperti dulu agar bisa menjadi pelajaran kepada para santri, bahwa untuk menjadi tokoh besar tak perlu fasilitas mewah.

Sayangnya Pondok Pesantren ini pernah beberapa kali terbakar akibat serangan Belanda. Sehingga tak sedikit peninggalan sejarah yang hangus terbakar.

Saat ini ada sekitar 200 santri dari berbagai daerah belajar di tempat itu. Pesantren ini bersebelahan dengan Pondok Pesantren Al-Khoziny yang cukup besar dan masih terjalin kekerabatan dengan Siwalanpanji, mengingat KH Khozin sang pendiri adalah menantu dari KH Ya’qub.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 05 Desember 2024
Imsak
03:57
Shubuh
04:07
Dhuhur
11:47
Ashar
15:12
Maghrib
18:01
Isya
19:16
Lihat Selengkapnya
TOPIK TERPOPULER
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan