LANGIT7.ID-Jakarta; Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan komitmennya untuk terlibat langsung dalam pengawasan kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), saat meresmikan 42 Sentra Pemberdayaan dan Pengembangan Gizi (SPPG) NU di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jember, pada Selasa (30/9/2025).
Dalam sambutannya, Gus Yahya menekankan bahwa keberlangsungan program MBG merupakan tanggung jawab bersama demi melindungi masa depan generasi muda.
“NU wajib membantu rakyat mendapatkan haknya. MBG ini adalah hak anak-anak kita. Maka kita wajib sukseskan agar anak-anak mendapat haknya,” ujar Gus Yahya dalam keterangannya, dikutip Rabu (1/9/2025).
Ia mengingatkan bahwa program kemaslahatan rakyat akan selalu hadir di bawah pemerintahan mana pun. Sebagai bagian dari rakyat Indonesia, warga NU juga akan menjadi penerima manfaat. Oleh karena itu, NU diminta tidak hanya menjadi penerima, tetapi juga mitra yang ikut memastikan pelaksanaan berjalan baik.
“Maka NU harus membantu pemerintah dalam menjalankan program kemaslahatan tersebut,” tegasnya.
Gus Yahya juga memberi pesan khusus kepada para pelaksana MBG agar tidak mengabaikan standar makanan dan kesehatan anak-anak.
“Pelaksana harus hati-hati betul. Kesehatan anak-anak ini bukan statistik. Orang-orang ini adalah nyawa, mereka adalah masa depan. Maka kesehatan dan keselamatan anak-anak kita harus dijaga. Makanan harus sehat, halal, dan thayyib,” tegasnya.
Acara tersebut juga ditandai dengan penyerahan simbolis paket MBG untuk 50 ribu santri dari 17 SPPG NU yang telah beroperasi. Selain di Jember, SPPG NU turut diresmikan di berbagai pesantren besar seperti Tebuireng dan Tambakberas Jombang, Darul Ulum Jombang, hingga Zainul Hasan Genggong. Beberapa SPPG di luar Jawa, seperti NTB, Sumatra Selatan, dan Kalimantan juga menjadi bagian dari peluncuran ini.
Ketua Interim Tim Konsultasi dan Akselerasi Program MBG PBNU, H Fahmy Akbar Idries, menyampaikan bahwa animo terhadap program ini cukup besar. Hingga saat ini, sudah ada 531 yayasan di bawah naungan NU yang tercatat sebagai mitra MBG.
Dukungan PBNU terhadap MBG juga mendapat apresiasi dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, yang hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan terima kasih atas kontribusi NU dalam memperluas jangkauan dan penguatan kualitas program nasional ini. (
NUonline)
(lam)