Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 20 Mei 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Belajar Tahfidz Quran Gratis di Ponpes Darul Huffadh Bone

Akbar Nur Qadri Selasa, 14 Desember 2021 - 08:32 WIB
Belajar Tahfidz Quran Gratis di Ponpes Darul Huffadh Bone
Ponpes Darul Huffadh di Bone, Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa
LANGIT7.ID - , Jakarta - Pondok pesantren Darul Huffadh menjadi salah satu sekolah tujuan santri dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri untuk mengenyam pendidikan. Mayoritas santri berasal dari Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Malaysia.

Padahal ponpes yang terletak di Kampung Tuju-Tuju, Bone, Sulawesi Selatan ini berada di puluhan kilometer jauhnya dari Kota Watampone. Didirikan oleh KH Lanre Said pada 1975, sekolah pencetak santri yang dikenal juga dengan sebutan Ponpes Tuju-Tuju ini mengawalinya sebagai majelis taklim. Majelis yang dinamakan Qurro' Wal Huffadz ini berjalan hanya dengan tujuh orang santri saja.

Baca juga: Begini Cara Mendidik Santriwati di Pondok Pesantren

Seiring waktu, majelis ini bertambah besar dengan banyaknya santri yang belajar dan mendapat perhatian dari pemerintah. Karenanya pada tahun 1989, Majelis Qurro’ wal Huffadh mulai menjalankan sistem pendidikan (Kulliyyatul Mu’allimin al-Islamiyah) dan tahfidzul qur’an.

Hingga pada Oktober 1993, nama Majelis Qurra’ wal Huffadh resmi diganti Bupati Bone masa itu menjadi Pondok Pesantren Darul Huffadh.

Kemudian pada 1997, Ponpes Tuju-Tuju mulai membuka kelas untuk santriwati dengan berbagai kegiatan extrakurikuler yang mulai dijalankan, seperti kursus bahasa, seni, dan komputer.

Saat ini Ponpes Tuju-Tuju berada di bawah kepemimpinan putra ketiga dari KH Lanre Said yang meninggal pada 1985, Ustadz H. Saad Said. Alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor ini memimpin pondok putra, sedangkan pondok putri dipegang putri almarhum, Sa’diah Said sebagai direktur Pondok Putri Darul Huffadh dan Sabiah Said, pengasuhan Pondok Putri Darul Huffadh.

Dalam perjalanan sejaranya para alumni Gontor banyak berperan dalam pembentukan sistem pembelajaran yang diterapkan dalam pesantren ini. Hingga kini, Ponpes Darul Huffadh memiliki lebih dari 1.500 santri dengan mengkolaborasikan sistem pembelajaran KMI dan tahfidzul qur'an.

"Pembagian waktu sudah diatur sedemikian rupa agar keduanya dapat berjalan selaras dan menjadi persyaratan kenaikan kelas," kata Direktur Ponpes Darul Huffadh Sa'diah Lanre Said, Selasa (14/12/2021).

Meski demikian, Sa’diah Lanre Said mengemukakan, Ponpes Darul Huffadh tidak menarik biaya sepeser pun kepada para santri selama mondok alias gratis.

“Pondok ini tidak menarik uang pendaftaran, administrasi, bangunan, iuran bulanan, uang makan, dan sebagainya,” ujarnya.

Semua biaya selama santri mondok akan menjadi tanggungjawab pimpinan Pondok Pesantren. “Di sini santri hanya membayar hal-hal yang bersifat pribadi, seperti baju seragam, buku, dan uang jajan,” imbuhnya.

Dalam mendidik santri, Ponpes Darul Huffadh memiliki aturan tegas dalam hafalan al-Qur’an. Dengan mewajibkan santri menyetor beberapa juz di setiap pertengahan tahun dan ujian kenaikan kelas.

Baca juga: Ponpes dan Santri Berperan Tingkatkan Inklusi Keuangan

Dalam target hafalan terdapat dua peraturan yang berlaku, yakni target personal dan target kenaikan kelas. Untuk target kenaikan kelas, santri harus menyetorkan 2 juz. Sedangkan utuk jumlah target kelas akhir hingga 10 juz, khusus untuk kenaikan dan kelulusan santri.

“Adapun target personal, maka setiap santri harus menyelesaikan minimal sekali khatam al-Qur’an dalam batasan tiga tahun,” imbuhnya.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 20 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan