Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 26 Oktober 2025
home lifestyle muslim detail berita

Ramai Fenomena Boneka Arwah, Ini Penjelasan Buya Yahya

mahmuda attar hussein Ahad, 02 Januari 2022 - 16:00 WIB
Ramai Fenomena Boneka Arwah, Ini Penjelasan Buya Yahya
Artis Ivan Gunawan dengan boneka spirit doll. Foto: instagram
Langit7, Jakarta - Awal tahun baru 2022, masyarakat dihebohkan dengan kepercayaan aneh. Di mana fenomena boneka arwah atau spirit doll mulai dipercaya sebagian orang sebagai pembawa keberuntungan.

Menurut kabar yang beredar, boneka arwah tersebut dianggap telah diisi arwah atau roh anak kecil yang telah meninggal. Boneka mirip bayi manusia itu, bahkan dimiliki oleh beberapa selebriti Tanah Air.

Anehnya, sebagian pemilik bahkan memperlakukan boneka ini layaknya seorang anak manusia. Di mana mereka sampai memberi makan dan memandikannya, serta membelikan pakaian.

Baca juga: Marak Adopsi Spirit Doll, Ini Kata Pakar Ruqyah Syariyyah

Belum lagi harga dari boneka ini yang mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Menanggapi fenomena itu, pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya berpesan, dalam ajaran agama Islam seorang dewasa jelas tidak boleh memiliki sebuah boneka, kecuali untuk mainan anak-anak karena masih mengandung khilaf ulama di dalamnya.

"Itu pun harus tanpa embel-embel spiritual. Jadi jangan dalam masalah hidup itu ikut-ikutan tren, karena kita punya prinsip keimanan dari Nabi Muhammad SAW tanpa harus mencela (keyakinan) yang lain," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Terkait fenomena boneka arwah, Buya Yahya menjelaskan, hal itu merupakan perkara terkait sebuah keyakinan. Dalam Islam jelas diberitakan bahwa setiap orang meninggal dunia telah memiliki urusannya sendiri di alam barzakh.

"Termasuk anak kecil yang meninggal, dia akan di alam barzakh tanpa siksa. Tidak ada anak kecil jahat kemudian menjadi roh jahat. Itu adalah jin jahat atau setan," jelasnya.

"Adapun roh bayi-bayi kecil yang meninggal sebelum akil baligh maka dia adalah bayi-bayi yang dimuliakan. Biarpun anaknya orang yang tidak beriman, bahkan mereka tidak perlu harus masuk ke boneka itu, lebih enak di alam barzakh," tambahnya.

Baca juga: Adopsi Boneka Spirit Doll Termasuk Syirik, Dosa Bisa Tidak Diampuni

Menurutnya, dalam Islam telah dijelaskan bahwa setiap orang yang telah meninggal dunia akan berurusan di alam barzakh. Selain itu, kepercayaan roh yang masuk ke dalam sebuah media tidak pernah ada dalam ajaran Islam.

Buya Yahya menegaskan, tanpa mencela keyakinan yang lainnya, kepercayaan akan roh yang berpindah ke sebuah media adalah permasalah psikologi manusia.

Dia menambahkan, fenomena itu juga mirip dengan kepanikan manusia yang berencana pindah ke planet Mars untuk menghindari kiamat.

"Ini permasalahan psikologi yang biasanya orang tersebut merasa tidak nyaman dengan penghuni bumi lainnya atau tetangganya. Kepanikan ditambah dengan kekosongan hati itu yang menyebabkan terganggunya mental seseorang," jelasnya.

Buya Yahya mengimbau, setiap muslim yang merasa memiliki gangguan mental atau permasalahan psikologi agar bisa mendalami ilmu agama dan mengikuti suri tauladan Rasulullah SAW.

"Kembali ke permasalahan boneka, bagi manusia normal, keindahan ada disaat dia benar-benar bisa mendidik seorang anak, sekali pun anak adopsi. Akan membahayakan kalau semua orang gaya hidupnya begitu (mengurus boneka)," ujarnya.

"Kita perlu membangkitkan dalam diri setiap umat, ini adalah rasa kemanusiaan yang rindu untuk menolong, rindu untuk berbagi, merawat anak-anak sebagai hamba Allah," tambahnya.

Baca juga: 2 Resep Hadapi Masalah Menurut Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah

Dikhawatirkan, lanjut dia, fenomena itu akan melahirkan generasi di mana manusia tidak menginginkan keturunan dan lebih memilih mengurus boneka.

Dia mengingatkan, merawat anak-anak manusia adalah perihal kemanusiaan yang perlu dibangkitkan.

"Kita tidak boleh meyakini perihal roh masuk ke sebuah boneka. Bahkan itu sangat membahayakan iman dan menyebabkan keluarnya seseorang dari imannya," katanya.

"Kuatkan keyakinan kepada Allah. Harapan kami adalah, siapa pun yang mendengar suara ini semoga Allah kuatkan imannya dan meninggalkan hal-hal yang membahayakan," tambahnya.

(zul)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 26 Oktober 2025
Imsak
04:01
Shubuh
04:11
Dhuhur
11:40
Ashar
14:52
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan