Sigit menyampaikan pentingnya menjaga rasa persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban serta tenang, aman dan damai.
Ustaz Jeje menyatakan rasa prihatin karena LGBT disepakati dunia internasional sebagai penyimpangan orentasi seksual yang harus diobati. Kemudian berubah menjadi bagian dari HAM.
Nico menjelaskan, perbedaan dalam masyarakat adalah keniscayaan. Karenanya, Pancasila hadir untuk mengikat keragaman warna-warni kebudayaan manusia Indonesia.
Mempelajari sejarah Pancasila secara utuh bermanfaat untuk menggali makna sebenarnya dari kelima sila. Bagaimana proses perumusannya, dinamika politik yang menyertainya, dan meneladani para perumusnya.
Beggy menjelaskan, terlepas dari kontroversi penghapusan tujuh kata Piagam Jakarta, sila Ketuhanan Yang Maha Esa kembali mendapat perhatian ketika Sukarno memberlakukan Dekrit 5 Juli 1959.
Bung Karno mengaku bahwa dirinya mendapatkan inspirasi tentang Pancasila ketika berada di tempat yang saat ini diberi nama Taman Renungan Bung Karno yang kemudian diusulkan menjadi dasar bagi negara Indonesia merdeka.
Pada mulanya, Gedung Pancasila bernama Gedung Volksraad yang dibangun sejak masa kolonial Belanda. Seiring berjalannya waktu berganti nama menjadi Gedung Chuo Sangi In.