Kekayaan pejabat: Antara ambisi dan tanggung jawab. MUI soroti fenomena berlomba jadi penguasa demi harta. Kiai Abbas tekankan pentingnya transparansi asal usul kekayaan. Meski boleh kaya, cara harus halal. Waspada korupsi, pemerintah perlu tindak tegas. Pengawasan publik kunci wujudkan good governance. Indonesia butuh pemimpin berintegritas demi masa depan cerah.
Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Lembaga Pembinaan, Pendidikan, dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (LP3iA) KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha)
Pakar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), Rijadh Djatu Winardi, mengungkapkan, tindak pencucian uang adalah tindakan untuk menyembunyikan sumber uang
Umar bin Khattab merupakan salah satu potret pemimpin ideal dalam sejarah peradaban manusia. Dia dikenal sebagai pemimpin yang adil dan tegas, namun gaya hidupnya terkenal sederhana dan sangat rendah hati meski memiliki kekayaan besar.
Jokowi menegaskan agar para pejabat menjalankan tugas mereka sebagaimana mestinya dan menghindari sikap hedonis di media sosial. Pasalnya, hal tersebut akan menimbulkan kontra di kalangan masyarakat.
Sebagian masyarakat tak percaya lantaran bila dihitung gaji dan tunjangannya, seharusnya para pejabat tak memiliki jumlah kekayaan yang terbilang fantastis.
Kasus yang dilakukan Mario Dandy rupanya menimbulkan dampak negatif di muka publik. Bahkan, masyarakat pun menyatakan tak ingin lagi membayar pajak setelah melihat ulah anak pegawai pajak itu.
Mario menjadi tersangka atas kasus dugaan penganiayaan anak pengurus pusat GP Ansor bernama David. Kasus itu viral dan ramai diberitakan di muka publik.
Terlebih bila profesi tersebut melebar ke ranah baru, seperti menjadi istri pejabat. Tak sedikit artis Indonesia yang menjadi pendamping hidup kepala daerah.
Menurut dia, sifat tersebut hanyalah sebuah hedonis semata yang tidak ada manfaatnya kepada masyarakat. Dengan demikian, sifat tersebut dapat menimbulkan berbagai macam pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai harta yang diraih.