Comeback G-Dragon dengan single POWER menarik perhatian bukan hanya karena musiknya, tetapi juga keputusannya bermitra dengan label EMPIRE milik pengusaha Palestina Ghazi Shami. Di tengah konflik yang tengah berlangsung, langkah ini dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan mendapat apresiasi luas dari penggemar K-Pop global.
G-Dragon membuktikan eksistensinya di industri musik global dengan bergabung bersama label pro-Palestina EMPIRE setelah meninggalkan YG Entertainment. Keputusan ini menandai babak baru dalam karirnya setelah berhasil membersihkan nama dari tuduhan narkoba. Melalui single comeback POWER, G-Dragon menunjukkan komitmennya untuk terus berkarya sambil mendukung isu-isu kemanusiaan global.
Warganet kembali dihebohkan dengan perilaku fans K-Pop yang mengejar idolanya di bandara. Diketahui band K-Pop NCT yang menggelar konsernya di Jakarta, Jumat (20/5/2022) lalu.
Baru-baru ini warganet di Twitter dihebohkan dengan perseteruan antar fans K-Pop. Salah satu fans K-Pop menghina artis K-Pop yang diidolakan fans lainnya. Lalu bolehkah seorang muslim mengidolakan artis K-Pop?
Korea kini jadi sorotan dunia. Hal itu lantaran keberhasilannya dalam mengekspor budaya pop yang dikembangkan di negeri mereka ke seluruh penjuru dunia. Tapi tahukah anda? ternyata Islam juga mulai berkembang di sana. Simak kisah selengkapnya.
Menanggapi maraknya budaya pop Korea Selatan atau K-Pop digandrungi anak muda Indonesia, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti meminta pemerintah melakukan perbaikan pendidikan kebudayaan di Indonesia.