Seperti yang dilakukan ratusan warga Kecamatan Tanah Abang yang menyerukan penolakan tersebut saat pawai obor menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022) malam.
Aila Indonesia mendukung keputusan Pemprov DKI Jakarta mensinergikan beberapa instansi Pemda DKI dalam menertibkan secara bijaksana perilaku yang mengarah kepada LGBT.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa LGBT merupakan ancaman generasi muda. Karenanya, bibit-bibit LGBT harus segera ditindak sejak dini.
Ahmad Riza Patria mengatakan para remaja di Citayam Fasion Week (CFW) perlu mendapatkan perlindungan dari pengaruh Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang merupakan penyimpangan seksual.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebut Pemprov DKI Jakarta akan melindungi remaja Citayam Fashion Week dari ancaman lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid, menyebut Kemenag akan menugaskan penyuluh-penyuluh agama untuk mengedukasi remaja yang ada di Citayam Fashion Week (CFW) Sudirman, Jakarta. Hal itu dilakukan setelah ada remaja laki-laki yang mengenakan pakaian wanita. Ajang fesyen remaja tersebut disinyalir disusupi LGBT.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, meminta pemerintah bertindak tegas untuk mencegah penyusupan LGBT di Citayam Fashion Week. Dia menilai, LGBT merupakan ide dan gerakan yang bertentangan dengan ajaran agama dan falsafah bangsa di ranah publik.
Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud, merespons fenomena LGBT di Citayam Fashion Week di kawasan Sudirman, Jakarta. Menurut dia, LGBT merupakan penyakit yang bisa disembuhkan.
Citayam Fashion Week tak habis-habisnya jadi perbincangan publik. Perkumpulan muda-mudi di kawasan dukuh atas dengan outfit mentereng itu jadi sarana remaja sekitar Jakarta untuk menunjukkan eksistensinya. Sayangnya, ternyata ada kalangan menyimpang yakni LGBT jadi penumpang gelap numpang eksis.
CFW tidak melulu soal viralitas dan produk busana, tapi berpotensi terjadinya tindak kriminal, pelecehan, hingga ancaman lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT).
Fenomena ini mulai meresahkan berbagai kalangan masyarakat yang hendak melintas di daerah tersebut. Tidak sedikit pengendara motor ataupun mobil harus rela menunggu karena adanya catwalk di atas zebra cross.
Orang tua memiliki peran penting dalam mengedukasi anak-anaknya terkait LGBT. Ini penting agar anak-anak memahami dengan jelas bahwa LGBT merupakan perbuatan yang dilarang oleh Allah Taala.