Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 05 Oktober 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Buya Yahya: Ini Cara Indah Islam Berantas Perbudakan

Muhajirin Kamis, 27 Januari 2022 - 17:00 WIB
Buya Yahya: Ini Cara Indah Islam Berantas Perbudakan
Ilustrasi (foto: langit7.id/istock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Sistem perbudakan telah berlaku jauh sebelum Islam datang. Setelah Islam hadir, sistem tersebut secara bertahap dihapuskan. Di tengah masyarakat zaman itu, menghapus perbudakan tidak bisa serta merta, karena berurusan dengan orang di luar Islam.

"Ada yang bertanya, kenapa tidak langsung ditiadakan saja. Kalau urusannya dengan orang Islam saja, aman, tapi kita pun berurusan dengan orang di luar Islam. Orang-orang di luar islam sudah biasa dengan jual beli budak dan memperbudak orang," kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya, dikutip kanal YouTube Buya Yahya, Kamis (27/1/2022).

Status budak saat Islam datang sama seperti harta benda. Ia diperjualbelikan di pasar layaknya barang. Maka itu, Islam menghapus perbudakan secara bertahap. Misalnya, saat terjadi peperangan antara kaum muslim dan orang kafir.

Semua tawanan berstatus budak. Maka, orang kafir yang ditahan orang Islam bisa ditukar kepada tawanan muslim. Sebab, orang Islam yang ditangkap orang kafir, sudah pasti dijadikan budak.

Di sisi lain, Islam mengimbau umat muslim untuk memerdekakan budak dengan cara yang indah. Bahkan, memerdekakan budak dihubungkan dengan amal ibadah. Sebagai contoh, jika terjadi pembunuhan tanpa sengaja bisa ditebus dengan memerdekakan budak.

Begitu pula jika ada suami menggauli istri di siang hari saat Ramadhan, bisa ditebus dengan memerdekakan budak. Ada banyak imbauan-imbauan serupa, yakni hukuman atas satu dosa ditebus dengan memerdekakan hamba sahaya.

"Kalau memerdekakan budak begitu saja, pahalanya besar. Kemuliaan di sisi Allah. Jadi, tuduhan para pembenci Islam bahwa Islam melestarikan perbudakan, itu mereka lupa bahwa perbudakan sangat keji di kalangan mereka," ucap Buya Yahya.

Bahkan, Islam memerintahkan untuk memanusiakan budak. Mereka tidak boleh diperlakukan seperti binatang. Jika budak itu masuk Islam dan beriman kepada Allah, diimbau untuk dimerdekakan.

Imbauan ini tertulis jelas dalam Al-Qur'an. Allah Ta'ala berfirman dalam Surah Al-Balad ayat 11-13, "Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar? Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu? (yaitu) melepaskan perbudakan (hamba sahaya)."

Ini dicontohkan para sahabat. Misalnya Abdurrahman bin Auf membebaskan 3.000 budak. Ia membeli budak di pasar, lalu membebaskannya. Begitu seterusnya. Ia ingin mengamalkan perintah Allah dan Rasul-Nya dan mendapatkan pahala besar setelah membebaskan status budak seseorang.

"Dalam pandangan orang kafir, budak seperti binatang. Tapi dalam Islam, (mereka) dimuliakan. Bahkan sebelum dimerdekakan, saat masih jadi budak, kita harus perlakukan dengan baik, menikahkannya jika mereka ingin menikah. Jadi, indah sekali (aturan perbudakan -red) dalam Islam itu," ucap Buya Yahya.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 05 Oktober 2025
Imsak
04:11
Shubuh
04:21
Dhuhur
11:45
Ashar
14:47
Maghrib
17:50
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan