LANGIT7.ID, Jakarta -  Indonesia kedatangan 2,7 juta dosis vaksin Covid-19 tahap ke-203, Rabu (9/2). Vaksin berjenis AstraZeneca ini merupakan donasi dari Pemerintah Australia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kedatangan vaksin AstraZeneca tersebut. Menurutnya, kerja sama antar negara-negara di dunia sangatlah penting dalam upaya penanganan Covid-19.
Baca juga: Vaksin Merah Putih Akhirnya Masuk Tahap Uji Klinis"Ini merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam upaya melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19. Donasi vaksin ini sekaligus menunjukkan dekat dan eratnya hubungan kedua negara tetangga ini, termasuk dalam upaya penanganan pandemi," kata Usman dalam keterangan tertulisnya yang diterima Langit7.id.
Usman menjelaskan 2,7 juga dosis donasi pemerintah Australia ini membuat Indonesia memiliki ketersediaan vaksin mencapai 500 juta dosis dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi. Vaksin-vaksin tersebut didatangkan melalui berbagai macam jalur dan mekanisme, baik pembelian langsung maupun donasi negara sahabat.
Menurut Usman, vaksin yang sudah datang ini secepatnya didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan stok vaksin dalam pelaksanaan program vaksinasi. Meskipun di satu sisi Indonesia melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk capaian vaksinasi.
"Ada beberapa wilayah yang capaiannya masih perlu dioptimalkan. Dengan kondisi geografis dan banyaknya jumlah penduduk, merupakan tantangan tersendiri untuk bisa segera mencapai terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok. Pemerintah akan terus mendatangkan vaksin untuk mencukupi kebutuhan bagi masyarakat," ujar Usman.
Baca juga: BPOM Restui Pelaksanaan Uji Klinik Perdana Vaksin Merah PutihDi Indonesia, lanjut Usman, upaya untuk meningkatkan dan mempercepat vaksinasi Covid-19 terus dilakukan. Upaya ini jadi makin signifikan seiring meningkatnya lagi laju penularan, khususnya varian Omicron.
Usman menuturkan perlunya kerja sama dan peran serta semua elemen agar program vaksinasi nasional ini bisa semakin cepat dan luas. Ia pun meminta kepada masyarakat yang belum di vaksin untuk segera divaksinasi guna memberikan perlindungan baik kepada diri sendiri maupun juga orang di sekitar.
"Saat ini, terjadi lagi peningkatan jumlah kasus, khususnya varian Omicron. Karenanya, sebagai bentuk perlindungan, pemerintah meminta kepada masyarakat untuk segera mungkin divaksinasi sembari tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," imbuh Usman.
Sebelumnya, Indonesia telah menerima donasi vaksin AstraZeneca dari pemerintah Australia. Di antaranya masing-masing 1,2 juta pada 20 Oktober 2021 dan 11 November 2021 lalu. Sementara 1 juta dosis diberikan pada 15 Desember 2021.
Baca juga: Pemerintah Percepat Vaksinasi hingga Telemedisin Hadapi OmicronBPOM Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm sebagai Booster(asf)