LANGIT7, Jakarta - Salah satu hikmah puasa sebelun penuh Ramadhan yaitu menggembleng manusia mengendalikan hawa nafsu. Sehingga keluar dari
Ramadhan umat muslim kembali ke fitrahnya sebagai manusia.
Dosen Hukum Tata negara Universitas Gadjah Mada
Dr Zainal Arifin Mochtar mengatakan, puasa menggembleng manusia menumbuhkan sikaf tidak toleran terhadap perilaku koruptif. Menurutnya, Allah SWT memberikan perintah
puasa kepada orang-orang yang beriman dengan tujuan agar menjadi hamba yang bertakwa, yakni menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Baca Juga: Mengenal Sunnah Qunut saat Shalat Witir Selama Ramadhan"Jadi jangan dikatakan korupsi adalah manusiawi, malah sebaliknya fitrah
manusia itu menolak perilaku koruptif." ujar Zainal Arifin, dikutip dari channel
Masjid Kampus UGM, Sabtu (2/5/2022).
"Takwa itu kira-kira orang yang menghindari duri-duri atau kesalahan-kesalahan, bahasa sederhanya takut melakukan kesalahan. Rasa takut ini penting sebagai benteng dari perbuatan
korupsi," katanya.
Puasa Ramadhan juga mengajarkan manusia menahan diri dari sesuatu yang sebenarnya halal baginya. Menahan diri merupakan kunci terhindarnya manusia dari segala perilaku korupsi.
Baca Juga: Riset IDEAS: Potensi Zakat Fitrah 2022 Tembus 6,7 Triliun"Itulah prinsip yang dibentuk dalam madrasah ruhani di bulan Ramadhan," tuturnya.
Sayangnya,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru mengamankan dua pejabat publik dari dugaan kasus korupsi di Bulan Suvi Ramadhan. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Dalam Negeri (Dirjen PLN Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana atau IWW ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelewengan minyak goreng.
Terbaru, Bupati Bogor Ade Yasin malah terjaring
Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Selanjutnya, Komisi Antirasuah tersebut menetapkan
Ade Yasin sebagai tersnagka dalam dugaan kasus suap auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (
BPK RI).
Baca Juga:
Maksimalkan Ibadah Akhir Ramadhan: Penuhi Masjid, Bukan Mall
Bolehkah Berhubungan Suami Istri Saat Lebaran? Ini Kata Buya Yahya
Ciri Seseorang Dapat Lailatul Qadar, Hidupnya Jadi Luar Biasa(asf)