LANGIT7.ID, Jakarta - Allah SWT membuka pintu maaf seluas-luasnya bagi hambanya yang bertaubat dari dosa. Namun ada satu dosa yang tidak diampuni oleh-Nya sebelum dia bertaubat ketika ajal datang, yakni dosa syirik atau menyekutukan Allah.
Setiap manusia memiliki kecenderungan berbuat dosa. Sebab itu Allah memerintahkan hambanya bertaubat dan kembali ke jalan yang lurus (aqidah salimah).
Namun jangan sampai seseorang terjerumus ke dalam dosa syirik. Karena Allah mengampuni dosa-dosa yang lain selain dosa syirik.
Baca Juga: Tafsir At-Tahrim Ayat 6: Didik Anak dengan Adab dan IlmuSebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS An Nisa: 48).
Ibnu Katsir menafsirkan bahwa Allah tidak mengampuni dosa yang mempersekutukan-Nya. Maksudnya Allah tidak memberikan ampun kepada seorang hamba yang menghadap kepada-Nya dalam keadaan mempersekutukan Allah. Dan Allah mengampuni segala macam dosa selain syirik bagi yang dikehedaki-Nya.
Jalaluddin as-Suyuthi dalam Tafsir al-Jalalain menjelaskan, Allah akan mengampuni dosa selain syirik, sehingga bila seorang hamba mendapat ampunan Allah maka tidak akan disentuh oleh siksa neraka.
Baca Juga: Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid PTWQ, Ini Pesan Ketum PersisSebaliknya, akan disiksa terlebih dahulu orang-orang mukmin yang dikehedaki-Nya karena dosa-dosanya. Setelah itu barulah dia akan dimasukkan ke surga.
Seemntara menurut Tafsir Kemenag RI, ayat ini menjelaskan tentang peringatan Allah bagi kaum Yahudi yang durhaka. Mereka merasa akan mendapatkan ampunan walaupun sengaja berbuat dosa.
Sesungguhnya Allah yang yang Maha Perkasa tidak akan mengampuni dosa karena mempersekutukan-Nya, yakni dosa syirik. Dan dia mengampuni dosa lain selain syirik bagi yang dikehendaki-Nya. Maka umat muslim harus berhati-hati agar tidak terjerumus kepada dosa syirik.
Baca Juga: Biaya Haji Bengkak, DPR: Kebijakan Anggaran Tergantung Arab Saudi
(zhd)