Anggota Dewan Hisbah PP Persis, Ustaz Amin Muchtar menjelaskan, berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, penamaan dari surat Al-Fajr memiliki makna yaitu waktu Subuh yang sifatnya umum, yang berarti Subuh yang mana saja.
Dalam tafsir Jalalain dijelaskan, setiap orang yang meyakini Allah dan Rasul-Nya serta melaksanakan setiap perintah-Nya, akan takut kepada Allah dan menjaga diri dari siksa-Nya dengan cara melaksanakan yang diperintahkan serta meninggalkan yang dilarang oleh-Nya.
Manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa-dosa. Namun sebesar apapun dosa yang diperbuat akan diampuni Allah SWT bila seorang hamba benar-benar bertaubat.
Tujuan Allah menciptakan manusia tidak lain untuk melaksanakan ibadah. Ibadah yang wajib dan mudah untuk dilakukan, yaitu salat lima waktu atau salat fardu.
Sedekah dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Bahkan hanya memberikan ekspresi wajah senyum kepada orang lain juga termasuk sedekah. Jadi sedekah tak hanya bersifat materi, namun juga berupa tenaga seperti membantu orang lain.
Sebagian harta yang disisihkan untuk berzakat akan dicatat sebagai amalan penyelamat di hari akhir kelak. Seorang mukmin yang menunaikan amalan tersebut juga akan diampuni dosa-dosanya, sebagaimana firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 103.
Perempuan diciptakan dengan sangat mulia dan Islam sangat memuliakan wanita. Oleh karena itu kaum hawa harus menjaga kehormatan diri sebaik mungkin sesuai dengan syariat.
Dalam tafsir Al-Muyassar dijelaskan, bilangan bulan-bulan dalam hukum Allah dan dalam catatan yang tertulis di lauhil mahfuzh ada dua belas bulan, pada hari Allah menciptakan langit dan bumi.
Syekh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di dalam Tafsir as-Sa'di dijelaskan bahwa Allah memberikan nikmat kepada manusia dengan nikmat-nikmat lahiriyah mapun batiniyah, Allah menjadikan dunia ini sebagai hamparan yang menjadi tempat manusia menetap dan mengambil manfaatnya.