Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 05 Mei 2024
home masjid detail berita

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 216: Dibalik Kesulitan Ada Kebaikan

Andi Muhammad Rabu, 27 Juli 2022 - 06:00 WIB
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 216: Dibalik Kesulitan Ada Kebaikan
Ilustrasi. Foto: Langit7.id/iStock.
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID, Jakarta - Setiap umat muslim tidak luput dari ujian Sang Pencipta, setiap cobaan yang Allah SWT berikan terdapat hikmah tersendiri bagi hamba-hamba-Nya. Tidak jarang ada permasalahan yang cukup berat, sehingga menjadi beban pikiran dan hendak menyerah. Padahal dibalik kesulitan yang Allah berikan ada kebaikan bagi hamba-Nya.

Allah memiliki sifat Al-Alim, yang bermakna Maha Mengetahui. Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu, baik sebelum atau sesudah sesuatu itu ada.

Sama halnya dengan cobaan yang Allah berikan kepada hamba-Nya, Allah mengetahui batas-batas kemampuan hamba-Nya. Dengan demikian, Sang Pencipta tidak akan memberi cobaan melebihi batas kesannggupan hamba-Nya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 216:

Baca Juga: Masjid Raya Baitussalam, Ragam Program dari dan untuk Jamaah

كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam tafsir Al-Wajiz menjelaskan, dalam ayat tersebut Allah mewajibkan atas umat muslim itu berperang, yaitu penderitaan yang dibenci banyak orang, di mana di dalamnya itu ada peristiwa mengeluarkan harta benda, berpisah dengan keluarga dan tanah air, dan menyongsong kematian. Boleh jadi jihad yang kalian benci itu lebih baik bagi kalian, di mana di dalamnya itu ada peristiwa memenangkan dan menjunjung agama serta terdapat pahala yang melimpah.

Boleh jadi meninggalkan peperangan yang kalian senangi itu buruk bagi kalian karena membiarkan musuh mengambil alih negeri kalian. Dan Allah itu mengetahui sesuatu yang mengandung kebaikan bagi kalian sedangkan kalian tidak mengetahuinya, maka kerjakanlah sesuatu yang telah diperintahkan untuk kalian. Ibnu Abbas berkata: “Ketika Allah mewajibkan jihad untuk orang-orang muslim, mereka tidak suka, lalu turunlah ayat ini”

Baca Juga: Bareskrim Polri Belum Temukan Aliran Dana ACT ke Kelompok Teroris

Selaras, Syekh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di dalam afsir as-Sa'di berpendapat, ayat ini mengandung hukum wajibnya berjihad di jalan Allah setelah sebelumnya kaum muslimin diperintahkan untuk meninggalkannya, karena mereka masih lemah dan tidak mampu. Ketika Nabi berhijrah ke Madinah dan jumlah kaum muslimin bertambah banyak dan kuat.

Allah memerintahkan mereka untuk berperang dan Allah mengabarkan bahwasanya peperangan itu sangatlah dibenci oleh jiwa karena mengandung keletihan, kesusahan, menghadapi hal-hal yang menakutkan dan membawa kepada kematian.

Tetapi meski demikian, berjihad itu merupakan kebaikan yang murni, karena memiliki ganjaran yang besar dan menghindarkan dari siksaan yang pedih, pertolongan atas musuh, dan kemenangan dengan ghanimah, dan sebagainya, yang merupakan akibat baik dari apa yang tidak disukai tersebut.

Menyimpulkan kedua tafsir di atas, Allah telah mewajibkan umat muslim untuk berjihad memerangi orang-orang kafir. Berperang adalah suatu hal yang sangat berat, sebab perang itu akan menghabiskan harta, dan menghilangkan jiwa begitu banyak. Namun demikian, sesuatu yang dibenci di dalamnya terdapat kebaikan dan manfaat yang besar dari Allah SWT kepada hamba-Nya.

Baca Juga: Adab Makan-Minum Sesuai Anjuran Rasulullah, Dilarang Pakai Tangan Kiri

(zhd)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 05 Mei 2024
Imsak
04:26
Shubuh
04:36
Dhuhur
11:53
Ashar
15:13
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan