LANGIT7.ID - , Jakarta -
Rumah merupakan tempat seseorang pulang untuk mengistirahatkan diri setelah beraktivitas. Menurut ajaran Islam dan
Alquran, rumah adalah sumber ketenangan.
Seperti yang tertulis dalam firman Allah Ta'ala, surat An-Nahl ayat 80, ”Allah menjadikan untuk kamu rumah-rumah kamu sebagai tempat ketenangan.”
Baca juga: Intip 4 Cara Penerapan Desain Biofilik pada Rumah TinggalMerujuk dari Institut Agama Islam An Nur Lampung, rumah dalam Islam memiliki ciri atau tanda tersendiri, di antaranya;
1. Luas dan bersih
Berdasarkan hadist
Rasulullah SAW dijelaskan, ”4 hal yang membawa kebahagiaan, yaitu perempuan shalehah, rumah yang luas, tetangga yang baik dan kendaraan yang enak.” (HR. Ibnu Hibban).
Rumah dan
kesehatan adalah dua hal yang tak bisa terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu, memiliki rumah bersih erat kaitannya dengan kesehatan si penghuni.
"Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR. Tirmizi).
Maka itu, ketika akan membangun rumah yang sehat, penting kiranya untuk dipikirkan bagaimana bentuk dan
desain rumah yang memenuhi standar kesehatan.
Tujuannya agar penghuni rumah terhindar dari berbagai penyakit terutama
penyakit yang menular.
Baca juga: Bukan Cuma Mimpi, Wujudkan Perpustakaan Mini di Rumah Tinggal dengan Cara Sederhana Ini
2. Hiasi rumah secara sederhana dan tidak berlebihan
Menghias rumah agar terlihat elok menjadi hal yang penting. Namun perlu diingat, usahakan dilakukan dengan mengunakan harta yang diperoleh secara
halal dan ber
berkahkah.
Dalam hadist Rasulullah SAW dikatakan, ”Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada seberat zarrah daripada kesombongan. Kemudian ada seorang laki-laki yang bertanya: Ya Rasulullah! Seseorang itu biasa senang kalau pakaiannya itu baik dan sandalnya pun baik pula, apakah itu termasuk sombong? Jawab Nabi. Sesungguhnya Allah itu baik, Ia suka kepada yang baik.”(HR. Muslim).
Namun, ada yang harus digarisbawahi yaitu tidak menghiasi rumah secara berlebih-lebihan. Terlebih ketika rumahnya diberikan lambang-lambang kemusyrikan.
3. Tidak memajang patung dan memelihara anjing
Memajang patung dalam rumah terdapat pada sebuah hadist Rasulullah SAW dikatakan, ”Sesungguhnya Malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya ada patung.”(HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Desain Rumah Islami, Tak Harus Megah tapi Terasa NyamanBerkaitan dengan hadits di atas para ulama mengatakan,
malaikat tidak mau masuk rumah yang ada
patungnya karena pemiliknya itu menyerupai orang kafir yang meletakkan patung di dalam rumah untuk diagungkan.
Itulah yang menjadi penyebab malaikat tidak suka dan tidak mau masuk bahkan menjauh dari rumah tersebut.
Terkait memelihara anjing yang dilarang Rasulullah SAW adalah memeliharanya di dalam rumah tanpa ada suatu keperluan. Hal ini juga berkaitan erat dengan najis dari air liur hewan
anjing tersebut yang bisa menempel di perabot-perabot rumah.
"Barangsiapa yang memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga ternak, berburu dan bercocok tanam, maka pahalanya akan berkurang setiap satu hari sebanyak satu qirath." (HR Muslim dan Abu Dawud).
Baca juga: 7 Pertimbangan untuk Mendesain Rumah Islami(est)