LANGIT7, Jakarta - Islam melarang umatnya untuk pergi berkonsultasi dan mempercayai segala tipu daya dukun. Bahkan, ada ancaman berat bagi umat yang masih mempercayai dunia perdukunan dan membenarkannya.
Penceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, umat Islam yang berkonsultasi, meminta sesuatu, dan membenarkan apa yang dikatakan dukun, ancamannya cukup berat, yaitu kekufuran.
Baca Juga: Samsudin Jadab Belajar Pengobatan dari Kitab Sihir?"Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Quran yang telah diturunkan pada Muhammad." (HR. Muslim).
Pemilik pusat kajian Islam, Quantum Akhyar Institute ini menambahkan, ancaman kekufuran itu merupakan pendustaan kepada syariat. Bahayanya bisa langsung merusak akidah seorang muslim.
"Maka barang siapa melibatkan diri dengan yang seperti itu harus segera bertobat, karena ini termasuk salah satu dalam 7 dosa besar yang berpeluang mendapatkan murka Allah SWT," tegas dia dalam penggalan ceramahnya, dikutip Kamis (18/8/2022).
Baca Juga: Fatwa MUI: Praktik Dukun Haram, Membawa ke KemusyrikanSelain itu, membenarkan tipu daya dukun juga termasuk ke dalam dosa syirik. Di mana Allah enggan mengampuni hamba-Nya yang terjerumus ke dalam kesyirikan.
Dosa syirik ini, kata dia, bisa mempengaruhi nilai ketaatan seseorang. Untuk itu, dia mengingatkan umat agar dapat berhati-hati dan tidak meminta pertolongan selain kepada-Nya.
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An-Nisa: 48).
Baca Juga: Fatwa MUI dan Dalil Haramnya Praktik Perdukunan"Allah secara tegas dalam firman-Nya menyampaikan bahwa Dia tidak akan mengampuni dosa syirik sampai seorang hamba itu mati. Kecuali sebelum datang ajalnya dia tobat nasuha, maka dia berpeluang mendapatkan ampunan," ujarnya.
Baca Juga:
Hukum Pelajari Sihir, Ibadahnya Bisa Tidak Diterima Allah SWT
Dukun di Indonesia Kian Eksis, Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah
Buya Yahya Ungkap Praktik Dukun Berkedok Ustadz(asf)