Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 18 Mei 2024
home edukasi & pesantren detail berita

Apakah Belajar Ilmu Umum di Luar Ilmu Agama Juga Berpahala?

Muhajirin Senin, 05 September 2022 - 07:05 WIB
Apakah Belajar Ilmu Umum di Luar Ilmu Agama Juga Berpahala?
ilustrasi (foto: langit7.id/istock)
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID, Jakarta - Aktivitas menuntut ilmu dalam Islam merupakan salah satu pilar utama. Bahkan, para penuntut ilmu dijanjikan pahala besar yang bisa mengantarkan ke surga dengan mudah.

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim).

Dalam hadits dari Abu Darda disebutkan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sungguh para malaikat membentangkan sayapnya karena sebagai tanda ridha terhadap penuntut ilmu.” HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Lalu, siapakah penuntut ilmu yang dimaksud dalam dua hadits di atas?

Pendiri Quantum Akhyar Institute, Ustadz Adi Hidayat (UAH), menjelaskan, kata ‘pengetahuan’ dalam hadits di atas diungkapkan dengan kata ‘ilman' yang berbentuk nakirah (bersifat umum).

Baca Juga: UAS: Peradaban Islam Mundur karena Terpisahnya Sains dan Agama

“Tapi pengertian umum di sini apakah ilmu umum yang terkait dengan agama saja, atau ilmu secara umum yang ada di dunia?,” kata UAH di Akhyar TV, dikutip Senin (5/9/2022).

Para ahli hadits berpendapat, ilman dalam hadits di atas merujuk pada ilmu-ilmu secara umum yang bisa menguatkan kepentingan agama. Intinya, semua ilmu yang terkait dengan agama. Ilmu yang terkait dengan agama ini dibagi dua.

Pertama, cabang-cabang ilmu yang menguatkan akidah dan syariat. Agama disebut ad-Din, maka semua ilmu yang menguatkan ad-Din secara spesifik yang dimaksud hadits di atas.

Misal seseorang mempelajari Al-Qur’an. Al-Qur’an lalu memiliki cabang ilmu seperti ulumul Qur’an, tajwid, tafsir, hingga ilmu lughah. Ada ilmu juga fikih dan hadits.

“Jadi, masya Allah, anak bapak ibu titipkan di pesantren itu mujahid ilmu, setiap langkahnya dia belajar itu dicatatkan pahala yang mengantarkan ke surga, sepanjang tidak bermaksiat di hadapan Allah,” ucap UAH.

Baca Juga: Ide Pendidikan Islam Bung Hatta: Padukan Ilmu Agama, Sosiologi, Sejarah, dan Filsafat

Kedua, ilmu umum yang diniatkan untuk menguatkan pilar-pilar agama. UAH mencontohkan ilmu matematika. Dengan belajar ilmu tersebut, maka seseorang bisa membuat rumus tentang pembagian waris hingga menetapkan kalender Islam.

Dia juga mencontohkan teknologi. Banyak orang membuat aplikasi yang memudahkan umat Islam beribadah, seperti aplikasi penunjuk arah kiblat, aplikasi miushaf Al-Qur’an, hingga aplikasi yang menampilkan ceramah para ulama.

“Bisa juga membikin aplikasi memudahkan orang menghafal Al-Qur’an. Anda arsitek membuat desain masjid yang bagus, tempat wudhu yang bagus, jalan-jalan yang kokoh. Makanya, semua ilmu tidak diniatkan ibadah, rugi,” tutur UAH.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 18 Mei 2024
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan