LANGIT7.ID - , Jakarta - Sebagian wanita kerap mengalami sakit perut sebelum atau saat
haid. Rasa sakit yang dirasakan pun berbeda-beda, mulai dari yang ringan dan lekas hilang hingga sakit hebat tak tertahankan.
Merujuk dari Rumah Sakit Pondok Indah, Selasa (13/9/2022),
nyeri haid terbagi menjadi dua yaitu nyeri primer dan sekunder.
Baca juga: Ustadz Rahman: Wanita Haid Boleh Masuk MasjidNyeri haid primer berhubungan dengan siklus
ovulasi dan berasal dari kontraksi
rahim, tanpa
penyakit atau tidak ditemukan adanya kelainan.
Nyeri haid primer terjadi karena kurangnya suplai darah pada otot rahim yang disebabkan kontraksi otot rahim yang sering dan memanjang. Nyeri ini biasanya terjadi sebelum atau bersamaan dengan menstruasi dan berkurang secara bertahap setelah 72 jam.
Sementara, nyeri haid sekunder berhubungan dengan penyakit pada daerah panggul, seperti endometriosis, adenomiosis, atau mioma uteri.
Baca juga: Perempuan Haid Tidak Wajib Shalat, Ini Amalan PenggantinyaNyeri ini kerap kali berhubungan dengan penyakit pada daerah panggul, seperti endometriosis. Biasanya gejala yang dirasakan adalah intensitas nyeri yang meningkat, dapat terjadi pada pertengahan siklus dan pada minggu haid yang sedang terjadi.
Endometriosis yang muncul pada rektum dapat mengakibatkan nyeri saat buang air besar. Jika tumbuh di vagina atau infiltrasi dalam, dapat menyebabkan rasa nyeri saat berhubungan seksual.
(est)