Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 23 Oktober 2025
home wisata halal detail berita

Mengenal Kaloli, Kuliner Khas Masyarakat Bantaeng

hasanah syakim Ahad, 25 September 2022 - 23:55 WIB
Mengenal Kaloli, Kuliner Khas Masyarakat Bantaeng
Kaloli merupakan kuliner khas yang mirip dengan lontong (foto: istimewa)
LANGIT7.ID, Jakarta - Kaloli merupakan makanan khas masyarakat Banteang, Sulawesi Selatan. Makanan ini mempunyai tekstur dan rasa mirip dengan lontong.

Kaloli menjadi salah satu makanan yang kerap ditemukan saat momen tertentu.

Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Desa Wisata Campaga, Rahmat Hidayat mengatakan Kaloli ini berbahan dasar beras yang dibungkus menggunakan daun nipah.

Baca juga: Mengenal Hutan Lindung Campaga, Hutan yang Dikelilingi Pedesaan

"Kaloli yang terbuat dari beras ini mempunyai rasa seperti lontong, biasanya dibuat pas hari lebaran Idul Fitri, Idul adha dan lainnya," kata Rahmat kepada Langit7 dikutip Ahad (25/9/2022).

Kaloli dimasak dengan cara yang cukup sederhana, yaitu sebelum dimasak tiga Kaloli akan disatukan dan diikat menggunakan daun nipah atau aren.

Setelah daun tersebut diisi oleh beras biasa atau beras ketan, kemudian Kaloli dimasak di dalam panci yang berisi air mendidih.

"Setelah itu tunggu hingga matang. Biasanya Kaloli ini disajikan dan disantap dengan ditemani sop, makanan berkuah lainnya," katanya.

Baca juga: Lagi Naik Daun, Nasu Palekko Kuliner Pedas Khas Bugis

Namun, tidak setiap waktu Kaloli ini dibuat dan disajikan untuk wisatawan.

"Jika wisatawan ingin mencoba makanan khas ini maka wisatawan harus pesan terlebih dahulu, minimal satu hari sebelum kunjungan," terang Rahmat.

(sof)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 23 Oktober 2025
Imsak
04:02
Shubuh
04:12
Dhuhur
11:41
Ashar
14:51
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan