Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 21 Maret 2025
home global news detail berita

Sejarah dan Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura, Lakukan Besok serta Lusa

fajar adhitya Selasa, 17 Agustus 2021 - 19:07 WIB
Sejarah dan Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura, Lakukan Besok serta Lusa
Ilustrasi seorang muslimah tengah meneguk segelas air menjelang waktu imsak hendak berpuasa. Foto: Langit7.id/iStock
LANGIT7.ID, Jakarta - Puasa Tasua dan Asyura yang biasa dilakukan 9 dan 10 Muharram 1443 Hijriah tahun ini jatuh pada Rabu dan Kamis besok (18-19 Agustus). Kedua puasa di bulan Muharram tersebut merupakan puasa sunnah yang memiliki keutamaan menghapuskan dosa setahun lalu.

"Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).

Baca Juga: MUHARRAM BANGKIT BERSAMA (8) | Ketua MUI KH Cholil Nafis: Daarul Mitsaq Kita adalah NKRI

Anjuran Puasa Asyura bermula ketika Rasulullah SAW mendapati komunitas Yahudi di Madinah sedang berpuasa pada 10 Muharram. Lantas Nabi Muhammad bertanya pada mereka, "Hari apa yang kalian sedang berpuasa ini?".

Mereka pun menjawab bahwa 10 Muharram adalah hari yang agung. Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya pada hari ini dan menenggelamkan Fir’aun beserta pasukannya.

"Maka Musa berpuasa pada hari ini sebagai rasa syukur dan kami turut berpuasa," kata orang Yahudi.

Mendengar jawaban mereka, Nabi mengatakan, "Kami dengan Musa lebih berhak dan lebih utama dari pada kalian."

Kejadian itu kemudian membuat Rasulullah berpuasa dan memerintahkan berpuasa. Percakapan sebagaimana di atas terekam dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Abbas.

Baca Juga: Kisah: Cahaya Keluarga Rasulullah Membuat Adam Takjub

Adapun Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang dianjurkan Rasulullah untuk membedakan ibadah muslim dengan Yahudi. Begitu mulianya puasa tersebut sehingga Rasulullah dalam haditsnya mengatakan tak mau tertinggal menjalankan Puasa Tasua.

"Jika aku masih hidup hingga tahun depan, pasti aku akan berpuasa pada hari kesembilan," kata Nabi seperti dalam hadits yang diriwayatkan HR Muslim.

Dalam riwayat lain, dari Imam Ahmad dari sahabat Ibnu Abbas Rasulullah berkata, "Puasalah pada hari Asyura dan bedakanlah diri kalian dengan kaum Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau setelahnya."

Baca Juga:

Enam Pemuda Ini Jadi Pembuka Hijrahnya Nabi ke Madinah

Tahun Baru Islam, Momentum Teladani Spirit Hijrah Rasulullah


(asf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 21 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:14
Maghrib
18:07
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan