Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 04 Desember 2024
home lifestyle muslim detail berita

Bijak Sikapi Informasi di Medsos, Ini 5 Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Anak

Fifiyanti Abdurahman Sabtu, 12 November 2022 - 12:29 WIB
Bijak Sikapi Informasi di Medsos, Ini 5 Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Anak
Ilustrasi. Foto: LANGIT7/iStock
LANGIT7.ID - , Jakarta - Di era arus informasi seperti saat ini seringkali membawa kebingungan dalam mencerna sebuah fakta, termasuk dunia parenting. Banyak mitos dan fakta kesehatan yang lalu lalang di media sosial yang memunculkan kebingungan, khususnya bagi orang tua baru.

Menurut dokter spesialis anak dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi SpA, MARS atau akrab disapa dr. Tiwi, orang tua sebaiknya lebih bijak dalam menyikapi informasi terkait kesehatan anak yang beredar di media sosial.

Baca juga: 5 Mitos dan Fakta Kesehatan Jantung, Jangan Salah Pilih Asupan

Menanggapi hal itu, dr Tiwi membagikan sejumlah mitos dan fakta seperti dikutip dari laman resmi Tokopedia, Sabtu (12/11/2022).


Mitos: Susu formula menurunkan kecerdasan anak


Faktanya, jelas dr Tiwi, kecerdasan anak ditentukan oleh tiga faktor utama, yakni kebutuhan asuh (makanan dan minuman bernutrisi), kebutuhan asih (pemenuhan kasih sayang) dan kebutuhan asah (stimulasi yang tepat).

"Susu formula di sisi lain, bisa menjadi solusi yang bisa membantu anak di atas satu tahun menaikkan berat badan,” ungkap dr. Tiwi.

dr Tiwi pun menyarankan orang tua untuk mengeksplorasi berbagai jenis olahan susu, misalnya es krim atau gelato, agar lebih menarik bagi anak.


Fakta: Bayi ‘bau tangan’ bukan hal buruk


Istilah 'bau tangan' biasannya dilekatkan pada bayi yang selalu ingin digendong. Padahal, menurut dr Tiwi, saat digendong bayi merasakan aman karena sentuhan yang hangat dari orang tua.

“Pada dasarnya bayi perlu digendong karena bayi perlu merasakan keamanan serta sentuhan yang hangat. Menggendong bayi juga dapat menumbuhkan rasa percaya bayi terhadap orang tua,” jelas dr Tiwi.

Baca juga: Mitos Malam Jumat Angker di Indonesia, Begini Penjelasan Ustaz Rahman


Mitos: Bayi perempuan lebih cepat bicara


Menurut dr Tiwi, jenis kelamin bayi tidak menentukan kemampuan berbicara. “Kecerdasan terbentuk dari kromosom X. Walau perempuan memiliki dua kromosom X dan laki-laki hanya punya satu kromosom X, tanpa adanya stimulasi maka kemampuan berbicara tidak akan terangsang,” ujar dr. Tiwi.

Dia menambahkan, ada berbagai contoh kegiatan untuk menstimulasi kemampuan berbicara anak, misalnya bercerita dan membaca bersama anak.


Fakta: Anak harus tetap mandi saat sedang sakit


Kulit merupakan lapisan paling luar yang berfungsi melindungi tubuh dari berbagai kuman dan penyakit, maka kesehatan kulit menjadi semakin penting saat anak sakit.

Apabila seorang anak sakit, ia tetap harus menjaga kesehatan kulit dengan mandi air hangat.

Baca juga: Pandangan Islam soal Mitos Pamali, Begini Kata Buya Yahya


Mitos: Anak jinjit saat belajar jalan adalah hal tidak wajar


“Berjinjit adalah tahapan awal belajar jalan. Bayi yang menggunakan baby walker sebagai stimulan saat belajar jalan akan cenderung berjinjit untuk mengenali permukaan lantai sebelum benar-benar lancar berjalan,” ujar dr. Tiwi.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 04 Desember 2024
Imsak
03:57
Shubuh
04:07
Dhuhur
11:46
Ashar
15:12
Maghrib
18:00
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan