Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 09 Juli 2025
home lifestyle muslim detail berita

3 Fase Pemulihan Diri dari Rasa Trauma Dikhianati Pasangan

Fifiyanti Abdurahman Senin, 14 November 2022 - 12:30 WIB
3 Fase Pemulihan Diri dari Rasa Trauma Dikhianati Pasangan
Ilustrasi fase pemulihan diri akibat trauma dengan pasangan. (Foto: Istimewa).
LANGIT7.ID, Jakarta - Terdapat 3 fase pemulihan diri dari rasa trauma dikhianati pasangan. Perasaan ini terkadang bisa berdampak buruk bila tak segera diatasi dengan baik.

Konsultan keluarga dan penulis buku, Deassy M Destiani, memberikan tips memulihkan diri ketika ingin trauma dikhianati pasangan.

Adapun tips tersebut dibagi menjadi 3 fase yakni fase krisis, pemahaman dan fase visi ke depan, berikut ulasannya:

Baca Juga: Ini Kriteria Orang yang Bisa Jadi Tempat Curhat Masalah Rumah Tangga

1. Fase krisis

Menurut dia, setiap orang tentu akan shock ketika mendapati pasangan selingkuh. Dan rasa shock ini akan menggoyahkan kepercayaan diri Anda.

Namun, perlu di ingat pada fase ini jangan mengambil keputusan yang gegabah. Lebih baik fokus pada diri sendiri dan keluarga.

"Misal terikat dengan masalah gedung, keluarga besar dan lainnya. Jadi kita harus santai dulu, jangan dulu membuat keputusan ketika otak kita lagi panas dan tidak bisa mikir. Nanti kalau suasananya redah, baru ambil waktu kemudian mempertimbangkan lagi masak-masak, apakah mau dipertahankan atau tidak," ujar Deassy dalam kajian bertajuk Pernikahan Di Depan Mata, Tunangan Malah Main Mata, Minggu (15/11/2022).

2. Fase pemahaman

Setelah melalui fase krisis, maka setiap orang akan memasuki fase pemahaman. Pada fase ini Anda mulai belajar terkait penyebab perselingkuhan terjadi dan lainnya. Di tahap ini juga, Anda sudah tidak menyalahgunakan diri sendiri tetapi sudah mulai menyadari bahwa percuma bersama orang yang jelas-jelas tidak mencintai Anda.

"Jadi sudah bisa mengendalikan amarah difase pemahaman ini, sudah bisa menumbuhkan empati pada diri sendiri kemudian tidak lagi menyalakan diri sendiri dan ini adalah fase yang tepat untuk memutuskan hubungan tersebut layak dipertahankan atau tidak," katanya.

3. Fase visi

Pada fase ini, Anda bisa memulihkan diri dengan melihat masa depan yang lebih baik, dengan menyadari bahwa masa depan Anda bukan bersama dia tetapi mungkin suatu saat Allah akan memberikan yang terbaik buat Anda.

"Misal belajar dari kesalahan masa lalu, tidak harus percaya dengan orang 100 persen kemudian lebih mengikuti perasaan. Jika kita mengikuti feeling, hal tersebut kemudian jalan. Kita kemudian tahu bahwa ternyata ada sesuatu yang salah pada hubungan kita. Dengan ini kita akan lebih sehat lagi dan selalu menghendaki bagaimana kemudian kita menjadi bagian yang bertanggungjawab dalam sebuah hubungan," ucapnya.

Dalam fase visi juga Anda harus berusaha untuk memaafkan kesalahan dari orang yang sudah menyakiti Anda. Hal ini bukan untuknya tetapi buat diri sendiri.

"Karena kalau kita tidak memaafkan orang yang menyakiti kita, pada akhirnya kita yang menjadi dendam. Itu dibawah-bawah seumur hidup kita seperti sebuah benda berat di punggung kita. Jadi memaafkan itu, maafkan lah orang yang menyakiti kita bukan untuknya tetapi untuk kita sendiri," pungkas Deassy.

(bal)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 09 Juli 2025
Imsak
04:34
Shubuh
04:44
Dhuhur
12:01
Ashar
15:23
Maghrib
17:55
Isya
19:08
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan