4 Cara Sederhana Agar Penyampaian Kata Semangat Bisa Efektif

LANGIT7.ID - , Jakarta - Ketika seseorang sedang berada di titik terendah atau tidak semangat menjalani aktivitas, satu hal yang dibutuhkan adalah kata-kata penyemangat dari orang lain.

Namun, ucapan penyemangat tak bisa sembarang dilakukan sebab dapat berujung pada rasa tidak suka. Psikolog Dr Paul White memberikan empat cara agar kata-kata penyemangat bisa efektif.

Baca juga: 4 Cara Berkomunikasi dengan Staf Supaya Suasana Kerja Nyaman

1. Bersifat personal

Mengirim kata-kata penyemangat melalui e-mail atau chat di grup, seperti "Bagus sekali, tim!", merupakan langkah yang baik. Namun, kata-kata tersebut lebih baik lagi bila ditujukan langsung pada seseorang secara spesifik.

2. Spesifik semakin baik

Dalam jajak pendapat yang di lakukan dengan ribuan karyawan, salah satu ungkapan paling umum yang tidak ingin didengar anggota tim adalah 'Kerja bagus'. Frasa tersebut dianggap sangat umum, yang bisa diterapkan pada siapa saja dan kapan saja.

"Selain itu, saya memiliki karyawan teknis yang mengatakan, 'Bos saya (yang tidak terlatih secara teknis), tidak akan tahu apakah saya melakukan pekerjaan dengan baik atau tidak!' Beri tahu karyawan secara spesifik apa yang mereka lakukan dan yang Anda hargai. 'Terima kasih, Steven, laporan Anda sudah selesai dan saya tepat waktu'," ujar Dr White dikutip dari GovLoop, Selasa (3/1/2022).

3. Jelaskan usaha karyawan berdampak besar

Meskipun mungkin tampak jelas bagi Anda bahwa apa yang mereka lakukan itu berharga, namun sering kali karyawan tidak memahami gambaran besar atau dampak tindakan mereka terhadap sejumlah orang dalam organisasi. Karenanya, Anda harus memberitahukannya.

Katakan, "Terima kasih, Steven, laporanmu selesai tepat waktu. Itu memberi saya waktu untuk meninjau dan memasukkannya ke dalam laporan saya kepada tim eksekutif kami."

Baca juga: Tidak Melulu Soal Gaji, Ini Penyebab Orang Resign dari Pekerjaan

4. Ingatlah bahwa kata-kata tidak sama pentingnya bagi semua orang

Dr White berkata dalam penelitian yang sudah dilakukannya dengan lebih dari 100.000 karyawan, mereka menemukan bahwa kurang dari 50 persen karyawan menginginkan penghargaan melalui kata-kata. Sementara sisanya ingin diapresiasi dengan cara lain.

"Kami mendorong para pemimpin agar anggota tim mereka menemukan mana dari 5 bahasa penghargaan yang penting bagi mereka," katanya.

Dia lantas menyarankan beberapa cara menggunakan kata-kata untuk menyemangati seseorang.

Cara pertama, tinggalkan pesan suara yang menyemangati mereka. Saat menelepon jangan lupa gunakan suara yang ceria. Beri tahu mereka sesuatu yang mungkin sulit (untuk Anda atau mereka) katakan dalam percakapan

“Saya hanya ingin memberi tahu betapa saya menghargai keberadaan Anda dalam tim. Anda memberikan stabilitas yang tidak akan kami miliki tanpamu. Terima kasih telah menjadi 'Eddie yang mantap.' Semoga akhir pekan mu menyenangkan!."

Cara selanjutnya, menuliskannya di selembar kerta, misalnya "Inilah yang saya hargai darimu. Kamu adalah…"

Kemudian tuliskan karakter individu (pekerja keras, dapat diandalkan, lucu) pada catatan Post-it dan tempelkan. Jangan lupa untuk menandatangani halaman.

Baca juga: Speak Up, Cara Putus Mata Rantai Kekerasan di Dunia Kerja

Berikutnya, kenalkan mereka saat rapat tim dan jelaskan usaha penting yang sudah dilakukan.

Lalu, pakai foto atau gambar sesuatu yang mereka sukai, misalnya maskot tim favort atau lainnya. Tempelkan di halaman, dengan pesan "Anda adalah 'Bulldog' sejati! Saya senang Anda berada di tim kami. Anda menyelesaikan pekerjaan terlepas dari tantangan yang dihadapi!"

Gunakan teknologi yang tersedia seperti gadget, Zoom untuk merekam video singkat penyemangat dan menyenangkan, lalu kirimkan kepada karyawan.