LANGIT7.ID - , Jakarta - Ulama asal Arab Saudi,
Syekh Muhammad Jaber buka suara perihal kasus
pembakaran Al Quran yang terjadi belakangan ini.
Menurut dia, Al Quran bukan sekedar kertas, melainkan pedoman hidup. Dan pembakaran Al Quran tidak menghalangi
umat Muslim untuk mencintai kitab suci tersebut.
Baca juga: Astagfirullah, Politisi Belanda Robek, Injak, dan Bakar Al Quran"Sekedar informasi saja untuk mereka semua, bahwa Al-Qur'an bukan hanya sebatas kertas, tetapi Al Quran adalah pedoman kehidupan. Kalau mereka bisa membakar Al Quran justru mereka tidak bisa menghalangi kita dari mencintai Al Quran, menghafal Al Quran, dari mempelajari Al Quran, dari membaca Al Quran, dan mengamalkan dengan Al Quran. Insya Allah kami terus berjuang melahirkan para penghafal Al Quran, para pecinta Al Quran," kata @syekh_muhammad_jaber dikutip Kamis (26/1/2022).
Syeh Muhammad Jaber menjelaskan, balasan terbaik yang bisa dilakukan umat Muslim kepada orang yang membakar kitab suci umat Islam adalah dengan kembali kepada Al Quran.
"Balasan terbaik bagi mereka adalah kita semua kembali kepada Al Quran. Apalagi dua bulan lagi menyambut
bulan Ramadan bulan Al Quran," katanya.
Karenanya, Syekh Muhammad Jaber mengajak untuk mempersiapkan Ramadan dengan rutin membaca ayat Al Quran.
Baca juga: 6 Keajaiban Al Quran, Kitab Suci yang Terjaga Kemurniannya"Mari kita sama-sama mempersiapkan untuk bulan Ramadan, rutin setiap hari membaca Al Quran, punya wirid setiap hari membaca Al Quran, semoga menjadi ahlulqur'an dan mendapatkan syafaat Al Quran serta Al Quran menjadi penolong dunia akhirat," tandasnya.
(est)