LANGIT7.ID, Jakarta - Umat Islam dilarang untuk melakukan
puasa di hari Jumat. Pasalnya, hari Jumat disebut sebagai hari raya dalam Islam.
Namun, larangan puasa
hari Jumat itu disebutkan bila seseorang mengkhususkan puasa hanya di hari Jumatnya saja.
Pendakwah,
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan, puasa di hari Jumat dilarang jika bilangannya tunggal. Tapi diperbolehkan dengan syarat diikuti hari sebelum atau sesudahnya.
Baca Juga: UAS: Iman, Islam, dan Ihsan Tak Bisa Dipisahkan"Berpuasa Jumat tunggal dilarang. Tapi kalau puasa hari Jumat didahulukan hari Kamis atau diikuti hari Sabtu itu boleh," kata dia dalam penggalan kajiannya, Jumat (3/2/2023).
Selain itu, puasa di hari Jumat juga diperbolehkan bila memang melakukan puasa sunnah yang terdapat hari Jumat di dalamnya. Seperti puasa Daud ataupun Ayyamul Bidh.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Janganlah kalian berpuasa pada hari Jumat kecuali berpuasa sebelumnya atau sesudahnya." (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Manfaat Puasa Sunnah, Tingkatkan Imun dan Bersihkan Sel KankerSementara itu, dalam buku Taudhihul Adillah, dijelaskan M. Syafi'i Hadzami bahwa umat Islam dilarang berpuasa di hari Jumat. Pasalnya, hari Jumat adalah hari raya.
Sedangkan hikmah dari larangan berpuasa khusus di hari Jumat adalah agar kaum muslimin tidak merasa lemas untuk mengerjakan ibadah di hari tersebut.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya hari ini (Jumat) Allah menjadikannya sebagai hari raya bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang menghadiri salat Jumat hendaknya mandi, jika ia memiliki wangi-wangian, maka hendaknya dia memakainya dan bersiwaklah" (HR. Ibnu Majah).
Baca Juga:
50 Hari Menuju Ramadhan, Lakukan Persiapan Ini Sejak Sekarang
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh, Yuk Jalankan Sunah Rasulullah(gar)