Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 01 Juni 2023
home edukasi & pesantren detail berita

Utang Piutang dalam Islam, Boleh Asal Tak Main-main

mahmuda attar hussein Sabtu, 04 Februari 2023 - 09:05 WIB
Utang Piutang dalam Islam, Boleh Asal Tak Main-main
Ilustrasi. (Foto: Langit7.id/iStock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Utang piutang atau pinjam meminjamkan uang diperbolehkan dalam Islam. Namun dengan syarat antara orang yang terlibat tak boleh saling main-main.

Penceramah Buya Yahya mengatakan, Islam adalah agama yang indah yang juga memperbolehkan kaumnya terlibat dalam utang piutang. Seseorang yang boleh berutang adalah mereka yang tengah berada dalam keadaan darurat. Seperti ekonomi, kesehatan, dan hal lainnya.

"Jangan main-main dalam utang piutang. Dilarang bila seseorang punya uang tapi dia tidak segera membayarkan utangnya, malah beli sesuatu yang tak berguna," kata Buya Yahya dalam penggalan kajiannya, dikutip Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga: Utang Wajib Dilunasi, UAS: Kalau Tidak Bisa Dituntut di Akhirat

Menurut Buya Yahya, urusan utang piutang harus segera diselesaikan. Artinya, harus ada niat dari orang yang berutang untuk melunasinya. "Jaga keselamatan diri Anda dari kelalaian bayar utang," ujarnya.

Selain itu, Buya Yahya juga menyebutkan, walaupun berutang diperbolehkan dalam kondisi darurat, bukan berarti menjadikan lemahnya iman seseorang. Keadaan darurat ini tidak melulu menjadikan alasan bagi orang untuk gampang berutang.

"Darurat ini harus dibatasi, jangan sedikit-sedikit hidup dianggap darurat. Hidup harus punya prinsip," ucap Pengasuh LPD dan Pondok Pesantren Al Bahjah itu.

Sedangkan bagi orang yang memberikan utang diharapkan juga tidak menerapkan sistem bunga dalam pembayarannya. Termasuk juga tidak boleh menghina ataupun memaksa orang untuk bayar utang.

Baca Juga: Waspada Jeratan Pinjol, Simak Adab Berutang yang Diajarkan Rasulullah SAW

"Kalau dia tidak mampu bayar Anda tidak boleh memaksa. Jangan sampai orang yang berutang ini justru mencari uang dengan cara maksiat," lanjut Buya Yahya menerangkan.

Adapun cara yang bisa dilakukan yakni dengan memberi orang yang berutang sebuah kelonggaran dan tempo bayar utang. Pasalnya, meminjamkan orang sejumlah uang tertentu itu artinya memberikan pertolongan dengan niat mendapatkan pahala.

"Saling mendoakan adalah ajaran Islam yang mulia. Maka ada baiknya kita mendoakan orang berutang banyak rezeki agar bisa bayar utangnya. Juga doakan orang yang meminjamkan uang bisa diberikan kesabaran dan kebesaran hati," tambahnya.

Baca Juga:

Pinjol Sasar Mahasiswa, Gus Muhaimin: Tingkatkan Literasi Finansial

Nasihat sebelum Berutang Demi Gaya Hidup, Waspadai Kehancuran


(gar)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 01 Juni 2023
Imsak
04:26
Shubuh
04:36
Dhuhur
11:54
Ashar
15:15
Maghrib
17:47
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan