LANGIT7.ID, Jakarta -  Turki baru saja dilanda 
gempa bumi berkekuatan dahsyat Magnitudo 7,8 pada Senin (6/2) kemarin. Namun, gempa mematikan tersebut bukanlah satu-satunya yang pernah terjadi di negara Timur Tengah itu.
Menurut Seismolog Imperial College London, Stephen Hicks, gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 di Turki itu memiliki kekuatan serupa dengan kejadian yang menewaskan 30.000 orang pada Desember 1939 silam.
Baca Juga: Muhammadiyah Kirim 29 Relawan Bantu Korban Gempa Bumi TurkiHicks mengungkapkan, hal itu terjadi karena 
Turki pada dasarnya berada di sarang aktivitas seismik. Di mana wilayahnya berada di persimpangan dua patahan besar di Lempeng Anatolia, yakni Patahan Anatolia Utara (Northern Anatolian Fault/NAF) yang melintas Turki dari barat ke timur, dan Patahan Anatolia Timur (EAST Anatolian Fault/EAF) yang ada di wilayah tenggara Turki.
"Nerthern Anatolian Fault mendapat banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir, karena migrasi gempa besar ke arah Istanbul. Namun, hari ini gempa M 7,8 tampaknya terkait dengan zona East Anatolian Fault yang mengimbangi lempeng tektonik Arab dan Anatolia," cuit Stephen di @seismo_steve, Senin (6/2/2023).
Mengutip 
Middle East Eye, negara di bawah kepemimpinan 
Recep Tayyip Erdogan itu selama satu abad terakhir telah berulang kali mengalami gempa bumi. Pada bulan Desember 1939, gempa berkekuatan 7,8 melanda dekat kota Erzincan di Turki timur, menewaskan lebih dari 30.000 orang.
Baca Juga: Penyebab Turki Diguncang Gempa Dahsyat: Berada di Persimpangan Lempeng AnatoliaAda beberapa gempa lainnya yang terjadi dalam beberapa dekade berikutnya, termasuk gempa Caldiran-Muradiye tahun 1976 di provinsi Van timur. Gempa tersebut mengakibatkan lebih dari 4.000 kematian.
Gempa paling mematikan sejak bencana 1939 terjadi pada Agustus 1999, ketika gempa berkekuatan 7,4 melanda kota barat Izmit, di wilayah Marmara. Lebih dari 17.000 orang tewas dan lebih dari 43.000 terluka dalam peristiwa tersebut.
Menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat negara (AFAD), Turki mencatat terjadi lebih dari 22.000 gempa bumi pada tahun 2022. Sementara gempa pada Senin kemarin itu merupakan yang paling parah melanda Turki sejak 1999.
Baca Juga: 
Bukan Pertama Kali, Ini 7 Gempa Besar yang Pernah Guncang Turki
Gempa Besar di Turki Terjadi Akibat Aktivitas Patahan Seismik(gar)